Kabar Artis

6 Fakta Tamara Bleszynski Ditipu Belasan Miliar, Laporan Ditolak Polisi hingga Dapat Dukungan Anak

Sosok Tamara Bleszynski mengaku ditipu belasan milliar hingga melaporkan kasusnya tersebut pada pihak kepolisian.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Yogi Jakarta
Instagram
Sosok Tamara Bleszynski mengaku ditipu belasan milliar hingga melaporkan kasusnya tersebut pada pihak kepolisian. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Tamara Bleszynski mengaku ditipu belasan miliar hingga melaporkan kasusnya tersebut pada pihak kepolisian.

Tamara Bleszynski melaporkan kasusnya pada Bareskrim Polri pada Selasa siang (12/10).

Bintang sinetron Hikmah dan Doa Membawa Berkah itu tiba di Bareskrim Polri mengenakan celana panjang hitam polos dan atasan warna kerak terusi berikut masker putih.

Namun demikian, ibunda Teuku Rassya itu harus menelan pil pahit karena laporannya ditolak polisi.

Berikut sederet fakta kasus Tamara Bleszynski yang mengaku rugi belasan miliar rupiah.

1. Rugi Belasan Miliar Rupiah

Kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah menjelskan, kerugian yang dialami kliennya berkaitan dengan bisnis.

"Kerugiannya yang jelas angkanya belasan miliar. (Alami kerugian) sudah belasan tahun," ucap kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah, saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: FAKTA Kaburnya Rachel Vennyam Kabur dari Karantina Diduga Dibantu Oknum TNI Hingga Profilnya

2. Belasan Tahun Menderita

Tamara Bleszynski menyatakan, tidak ada jalan lagi selain meminta keadilan kepada negara.

"Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali. Tidak ada jalan lain menanyakan kepada negara."

"Mudah-mudahan, mohon doa ya, semoga keadilan berpihak kepada saya," kata Tamara Bleszynski dengan suara yang terdengar bergetar, Selasa.

3. Menanyakan Keadilan

Imbas rugi tersebut, Tamara Bleszynski mengaku bingung harus berbuat apa selain meminta keadilan ke negara.

"Saya sudah sampai tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menanyakan keadilan, gimana hukumnya, gitu lho. Saya sedih sekali. Mungkin tidak ada jalan lain selain menanyakan kepada negara," terang Tamara Bleszynski.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved