Cerita Kriminal
Jalan Kaki Sambil Main Handphone, Pemuda di Kayu Putih Pasrah Jadi Korban Jambret
Seorang pemuda jadi korban jambret handphone di Jalan Kayu Putih III, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung.
Penulis: Bima Putra | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Seorang pemuda jadi korban jambret handphone di Jalan Kayu Putih III, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu (13/10/2021).
Haris, warga sekitar mengatakan korban yang merupakan pejalan kaki kehilangan handphonenya akibat dua orang pelaku yang datang mengemudikan sepeda motor sekira pukul 11.50 WIB.
"Kalau korbannya siapa saya enggak tahu, karena dia bukan orang sini jadi enggak kenal. Pokoknya kejadian terekam CCTV di sini," kata Haris di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (15/10/2021).
Dari rekaman CCTV menyorot kejadian, pelaku yang menaiki sepeda motor jenis matic tampak sudah mengintai korban sembari mengawasi keadaan di sekitar Jalan Kayu Putih III.
Saat korban lengah karena memainkan handphone, pelaku langsung memepet korban lalu merampas handphone kemudian memecu motornya kabur ke arah Jalan Kayu Putih VII.
Baca juga: Tersenyum Saling Bertatapan, Baim Wong Sebut Kakek Suhut Orang Baik: Terutama Ibadahnya
"Korbannya ini sempat teriak minta tolong, tapi karena pas kejadian sepi jadi enggak ada yang mendengar. Korban sempat lari, tapi karena dia lari dan pelaku naik motor jadi enggak terkejar," ujarnya.
Haris menuturkan aksi penjambretan atau pencurian disertai pemberatan di wilayah Jalan Kayu Putih III, Kelurahan Kayu Putih sudah kerap terjadi sehingga meresahkan warga sekitar.
Warga setempat sudah berupaya mengantisipasi dengan memasang CCTV, nahas upaya dilakukan hingga kini belum berhasil mencegah upaya pencurian disertai pemberatan.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Jakarta, Bukalapak Beri Kesempatan Kepada Lulusan Segala Jurusan
"Sebelumnya warga sini juga ada yang jadi korban pencurian, spion mobilnya diambil. Lalu dulu juga pernah ada jambret kalung, kejadiannya pagi-pagi," tuturnya.
TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi kejadian kepada Kapolsek Pulogadung AKP David Richardo, tapi hingga berita ditulis upaya konfirmasi urung membuahkan hasil.