Mobil Crane Terguling Timpa Rumah
Sampaikan Permohonan Maaf, Dirut PDAM Janji Tanggung Kerugian Korban Crane Ambruk di Depok
Dirut PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Muhammad Olik Abdul Holik mohon maaf atas musibah tiang beton dan mobil crane ambruk di Jalan Mawar, Depok.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Dirut PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Muhammad Olik Abdul Holik, menyampaikan permohonan maaf atas musibah tiang beton dan mobil crane ambruk di Jalan Mawar, Pancoran Mas.
"Dengan ini saya atas nama PDAM menyampaikan mohon maaf yang sebesar -besarnya kepada korban dan masyarakat," ujar Olik pada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021).
Olik mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab penuh terhadap korban, baik dari segi moril dan materil.
"Kami akan bertanggung jawab penuh terkait moril dan materilnya," ujar Olik.
"Terhadap korban artinya akan kami bawa rumah sakit, dan rumah yang tertimpa juga menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya," sambungnya.
Untuk informasi, peristiwa mobil crane dan tianf beton menara ambruk ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Setelah 4 Jam Evakuasi, Kepala Gadis SMP Bisa Keluar Akibat Tertimpa Puing Akibat Crane Jatuh
Peristiwa ini pun menyebabkan empat korban, dan satu di antaranya masih belum berhasil dievakuasi hingga saat ini.
Sampai berita ini dinaikan, petugas gabungan dari Dinas Damkar Kota Depok, TNI, Polri hingga Tagana masih berjibaku mengevakuasi korban yang terjepit puing bangunan.

Korban Terus Dipasok Logistik Hingga Oksigen
Petugas gabungan masih berjibaku mengevakuasi korban tiang beton dan mobil crane ambruk di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok.
Diwartakan sebelumnya, satu orang korban anak perempuan berinisial YA (12) masih terjepit puing akibat mobil crane dan tiang yang ambruk menimpa rumahnya sekira pukul 09.00 WIB.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Damkar Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan, selama proses evakuasi berlangsung, korban terus disuplai logistim dan oksigen.
"Korban terus kami suplai makan, sudah dikasih minum, oksigen, dokter juga sudah periksa, secara umum kondisinya baik," katanya," kata Welman di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Bocah Perempuan Korban Crane dan Tiang Beton Ambruk di Depok Terus Dipasok Logistik Hingga Oksigen
Welman mengatakan, korban juga bisa berkomunkasi hingga saat ini meskioun dalam kondisi terjepit.
"Masih bisa komunikasi jalan terus," ungkapnya.
Untuk informasi, ambruknya mobil crane dan tiang beton ini merusak satu rumah warga dan satu warung klontong yang ada di lokasi sekitar.
Selain seorang korban yang tengah dievakuasi, tiga korban lainnya yang menderita luka-luka juga telah dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat penanganan medis.