Setelah Bertemu Baim Wong, Rumah Kakek Suhud Tertutup Rapat, Ketua RT: Masalahnya Sudah Selesai

Kakek yang rambutnya sudah memutih itu, dimarahi saat berniat menawarkan barang dagangannya.

Kejadian tersebut berawal ketika Baim mengantar Paula Verhoeven ke rumah sakit.

Setelah Paula selesai melakukan pemeriksaan jelang persalinan, Baim membonceng anak pertamanya, Kiano menuju rumah orang tuanya.

Rupanya mulai dari rumah sakit, Baim sudah diikuti oleh kakek tersebut menggunakan sepeda motornya.
Pria tua itu mengendarai motor bebek warna hijau.

Di depan pagar rumah orang tuanya Baim pun turun dari motor dan menemui kakek itu.

Kepada Baim Wong, kakek itu mengutarakan niatannya untuk menawarkan barang dagangannya.

Baca juga: Bersarung Hijau, Kakek Suhud Terima Kedatangan Baim Wong, Suami Paula Verhoeven Tampak Tersenyum

Belum sempat menunjukkan barang apa yang dijual, kakek tersebut langsung dimarahi oleh Baim.

"Apa hubungannya ngejar-ngejar saya minta uang ?" kata Baim dengan nada tinggi.

Kakek itu kembali menjelaskan bahwa dirinya meminta bantuan pada Baim Wong.

"Minta dana aja buat bantu dagangan saya, saya jualan ini," katanya.

Ngikut-ngikutin saya sampai berapa kilo tadi, ngapain ?" kata Baim.

"Iya mau minta dana aja," timpalnya.

Baim Wong kian geram pada kakek tersebut. Suami Paula tersebut menekankan pada kakek itu agar tidak mengemis.

"Jangan, ngapain ngemis-ngemis gitu," tegas Baim Wong.

Mendengar omelan Baim Wong, kakek tersebut hanya bisa terdiam. Harapannya untuk mendapatkan rezeki dari berdagang pupus.

Bukannya memberi uang pada kakek tersebut, Baim justru membagikan pada sejumlah driver ojek online.

"Tuh kaya dia tuh, kerja, pak sini pak," kata Baim.

"Gini dong kerja, bukan ngemis yah, nih tuh kasih uang karena kerja," kata Baim Wong sambil melihat ke arah kakek.

"Masa ngemis, ngikut-ngikutin, malu-maluin aja ngejar minta duit, " kata Baim.

Baim Wong lalu berjalan ke arah kakek tersebut, dan kembali memberi pesan menohok.

"Jangan gitu, gak bagus, umur, minta dikasihanin mulu hidup jangan, malu-maluin," kata Baim sembari masuk ke dalam rumah.