Tewas dalam Kebakaran di Pademangan, Niat Sutrisno Pulang Kampung Hadiri Ultah Anak Tak Kesampaian
Kado untuk sang anak itu lah yang diduga dipeluk Sutrisno saat korban ditemukan tewas terbakar di kamar kosnya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Ia pun memanggil tukang urut untuk meregangkan otot-ototnya kembali.
Sutrisno diurut di kamar lantai 2 kos-kosannya.
Baca juga: Detik-Detik Tiang Beton Menara & Crane Ambruk Timpa Rumah di Depok, Warga: Getaran Seperti Gempa
Di sela-sela aktivitas tersebut, baik Sutrisno dan si tukang urut merasakan hawa begitu panas.
Hawa panas itu diiringi dengan keberadaan api yang berkobar.
Panas ruangan dan asap yang semakin mengepul membuat keduanya berupaya menyelamatkan diri keluar kos-kosan.
Akan tetapi, Sutrisno putar balik menuju kamarnya yang saat itu sudah dilalap si jago merah dan dipenuhi asap.
Menurut ketua RT setempat, Rohman, Sutrisno balik lagi ke kamarnya untuk menyelamatkan sejumlah barang berharga.
Hal itu disaksikan si tukang urut dan diketahui setelah tubuh ditemukan tak lagi bernyawa.
"Agak meluk barang gitu. Kelihatan dompet juga kelihatan uangnya kebakar. Udah kebakar semua lah," kata Rohmat.