Formula E

Jakarta Resmi Tuan Rumah Formula E, Lokasi Masih Tanda Tanya, Tapi Penyelenggara Bilang Begini

Bila digelar di sini, maka hal itu melanggar janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Pulau Reklamasi.

Editor: Acos Abdul Qodir
Sam Bloxham/LAT/Formula E
2016/2017 FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). Sebastien Buemi (SUI), Renault e.Dams, Spark-Renault, Renault Z.E 16. 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - FIA World Motor Sport Council mengumumkan penetapan Jakarta sebagai tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada 4 Juni 2022. 

Namun, masih banyak di Indonesia yang bingung dan mempertanyakan lokasi penyelenggaraan balapan mobil listrik internasional tersebut pasca-dibatalkannya Monas sebagai tempat ajang tersebut. 

Hal itu di di antaranya diutarakan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Diketahui, Fraksi PSI menjadi bagian yang menginginkan adanya interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas ajang balapan tersebut.

"Di mana lokasinya? Sampai hari ini tidak ada dokumen resmi terkait pelaksanaan terbaru yang disampaikan secara resmi ke DPRD," ucap Anggara, Sabtu (16/10/2021). 

"Kami belum mendapat FS terbaru, proposal hitungan terbaru, dan trek yang akan di gunakan lokasinya di mana," imbuh dia.

Baca juga: Bukan di Monas, Anies Siapkan 5 Alternatif Sirkuit Formula E Termasuk di Pulau Reklamasi Era Ahok

Baca juga: 4 Tahun Anies Pimpin Ibu Kota, Jakarta Bakal Gelar Balap Formula E pada 4 Juni 2022

Anggara menyebut harus ada transparansi soal anggaran sekalipun tak dibayarkan melalui APBD untuk event berikutnya.

"Saya mau mengingatkan Pak Anies bahwa kontrak itu dibiayai oleh APBD. Jadi, kami berhak diinformasikan detailnya," tegas dia.

Ia menilai belakangan ini narasi yang dibangun pendukung pro Formula E tidak ada lagi pembiayaan menggunakan APBD.

"Semuanya akan di biayai swasta. Padahal Rp 560 miliar untuk commitment fee itu uang pajak rakyat," lanjutnya.

Anggara menegaskan sampai hari ini dirinya tak tahu menahu perkara lanjutan Formula E.

Ia memaparkan belum menerima rincian kajian dan proposal acara terbarunya.

Baca juga: Cegah Pemprov DKI Susupkan Anggaran Formula E, PDIP Bakal Pelototin RAPBD Perubahan 2021

Menurut dia, waktu tersisa kurang tujuh bulan tak banyak untuk melaksanakan event Formula E.

"Kalau saya melihat FIA kan sudah meng-approve kita jadi tuan rumah, tapi saya rasa mereka juga enggak tahu persiapan teknis kita bagaimana."

"Jangan nanti malah kita sudah resmi ditunjuk, tahunya malah persiapannya masih jauh dari kata siap."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved