Thomas Uber
Minions dan Jojo jadi Kunci, Indonesia Bakal Hadapi Peraih Gelar Terbanyak China
Baik Minions dan Jojo kini memiliki kesempatan sekali lagi untuk bisa mengakhiri paceklik gelar juara Piala Thomas 2021.
Nama di atas sempat menjadi sasaran kritikan lantaran performanya sejak Olimpiade Tokyo 2021.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Takluk dari Pasangan Taiwan, Marcus Gideon: Kami Memulai dengan Lambat
Kegagalan dalam mencapai target dalam gelaran Olimpiade Tokyo seakan membuat Minions dan Jojo kehilangan kepercayaan dirinya.
Hal itu tampak terlihat ketika keduanya berjuang dalam balutan jersey Merah Putih di Piala Sudirman 2021.
Performa garang yang biasanya diperlihatkan keduanya kurang nampak di Piala Sudirman edisi tahun ini.
Bahkan, momen tersingkirnya Indonesia di tangan Malaysia dalam laga perempat final Piala Sudirman 2021 salah satunya lantaran performa kurang ciamik dari Minions.
Hanya saja memang performa keduanya baru mulai menanjak kembali tepatnya dalam laga melawan Malaysia di Piala Thomas 2021.
Sempat diragukan bisa menyumbang poin bagi Indonesia, Minions dan Jojo justru mampu membuktikan kualitas terbaiknya.
Minions akhirnya mampu membalaskan dendam kekalahan dua laga beruntun saat bertemu Aaron Chia/Soh Woii Yik.
Baca juga: Perjuangan Minions & Jojo Berakhir, Indonesia Punya 3 Wakil di Olimpiade: Langsung Ukir Sejarah Baru
Sementara itu, Jojo menjadi tokoh penting kemenangan Indonesia saat mengalahkan Ng Tze Yong pada laga ketiga.
Kemenangan Jojo pada laga tersebut secara tidak langsung membuat Indonesia menyegel kemenangan tiga kosong atas Malaysia.
Performa impresif keduanya kembali terlihat di babak semifianal Piala Thomas 2021, tepat melawan Denmark selaku tuan rumah.
Minions mampu menyamakan skor pada laga kedua setelah Indonesia kehilangan poin pada pertandingan pertama.
Kekalahan Anthony Ginting berhasil dinetralisir oleh Minions yang mampu mengalahkan ganda putra andalan Denmark pada laga kedua.
Kunci kemenangan Indonesia kembali diciptakan oleh Jonatan Christie yang berjuang luar biasa memenangkan partai ketiga.
Lewat permainan rubber game yang berlangsung 100 menit, Jojo mampu memenangkan pertarungan fisik dan mental atas Anders Antonsen.