Pilpres 2024

Reaksi Anies Baswedan Sikapi Rencana ANIES Deklarasi Dukungan Capres 2024 Hari Ini

ANIS rencananya bakal mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden atau Capres 2024. Begini reaksi Gubernur DKI.

ist
Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera akan deklarasikan Anies Baswedan sebagai Presiden Tahun 2024. Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIS) rencananya bakal mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden atau Capres 2024. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) rencananya bakal mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden atau Capres 2024.

Rencananya, deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan itu digelar di Gedung Juang 45 pada Rabu (20/10/2021) pukul 13.00-15.00 WIB.

Anies Baswedan pun bereaksi mengenai rencana dirinya didukung menjadi Capres 2024.

Gubernur DKI Jakarta itu tak berkomentar saat ditanya perihal itu.

Ketika itu, Anies memberikan keterangan pers usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta yang berlangsung Selasa (19/10/2021).

Awalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memberikan keterangan pers perihal rapat bersama legislatif.

Baca juga: Dapat IMB Sementara, Radiman Doakan Anies Baswedan Jadi Presiden di 2024

Kemudian, ia pun menjawab beberapa pertanyaan terkait penerapan PPKM Level 2 di ibu kota.

Setelah menjawab pertanyaan itu, awak media menanyakan soal deklarasi ANIES yang akan dilangsungkan Rabu (20/10/2021) besok.

Anies pun tak menanggapinya dan memilih menjawab pertanyaan lain seputar rapor merah kinerjanya yang diberikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Setelah memberi keterangan tersebut, para awak media mencoba bertanya lagi kepada Anies perihal dukungan dari sekelompok orang untuk dirinya maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Namun, orang nomor satu di DKI ini lagi-lagi enggan menanggapinya.

"Cukup ya, terima kasih," ucap Anies sambil berjalan ke arah lif, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Diberi Rapor Merah, Anies Malah Minta LBH Evaluasi Kinerja Gubernur Seluruh Indonesia

Beberapa orang wartawan pun kembali mengejar Anies hingga ke lift untuk meminta keterangannya soal deklarasi tersebut.

Namun, hingga pintu lif tertutup Anies hanya diam seribu bahasa dan melontarkan senyuman ke arah awak media yang mengejarnya itu.

Sebelumnya, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) akan deklarasikan Anies Baswedan untuk menjadi Presiden Tahun 2024.

Baca juga: LBH Jakarta Beri Anies Baswedan Rapor Merah, Fraksi PDI Perjuangan: Sudah Pas Itu

Koordinator Deklator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), La Ode Basir mengatakan aliansi ini terdisi dari sejumlah anggota di seluruh Indonesia.

Melalui flyer bertuliskan "Deklarasi Anies Baswedan For President 2024", aliansi ini akan mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon Presiden di tahun 2024.

"Kita kan lahir di 2018 ya. 2018 juga kita mendukung Anies. kita lihat keberhasilan beliau dalam memimpin Jakarta," ucap La Ode Basir kepada awak media, Selasa (19/10/2021).

La Ode Basir mengatakan mendukung orang nomor satu di DKI Jakarta itu dalam Pilpres 2024 lantaran melihat kinerja Anies selama ini.

Selain itu, ia menyebut 23 janji Anies untuk memimpin Ibu Kota juga sudah sangat baik. Sehingga aliansi ini meyakini Anies sangat layak untuk nyapres di Pilpres 2024 mendatang.

"Contohnya penataan kota yang lebih rapi, instrumen jelas dibuktikan dengan penghargaan-penghargaan dari lembaga kredibel. Banyak penghargaan, baik bagaimana integrasi, transportasi," tandasnya.

"Kemudian bagaimana penataan jalan, pembangunan sarana, baik infrastruktur, menggerakkan masyarakat. 23 janji kampanye Anies kan kelihatan, ada yang sudah dikerjakan, ada yang sedang berjalan," sambungnya.

Senyum Anies Didoakan Jadi Presiden

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau salah satu tempat pengolahan air
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau salah satu tempat pengolahan air (Istimewa)

Warga yang menerima surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Sementara mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden RI pada tahun 2024 mendatang.

Adalah H. Radiman, perwakilan warga Kampung Baru, Jakarta Selatan, yang mengungkapkan harapannya itu.

Ketika pembawa acara memanggil nama Radiman, ia tampak antusias maju menghampiri Gubernur Anies.

Sambil mengangkat dua jempol, Radiman mendekati Anies Baswedan dan menyalaminya.

Radiman merupakan satu-satunya warga Jakarta Selatan yang menerima IMB Sementara mewakili warga Kampung Baru dalam acara di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).

Saking senangnya menerima IMB Sementara, Radiman pun langsung mengucapkan rasa syukur dan mendoakan Anies terpilih menjadi Presiden di tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Rapor Merah 4 Tahun Anies Pimpin DKI Versi LBH Jakarta, Masih Pakai Aturan Ahok Buat Gusur Warga

"Satu-satunya (perwakilan) dari Jakarta Selatan. Mudah-mudahan 2024 (Pak Anies) jadi Presiden," ungkap Radiman.

Ucapan Radiman pun lantas diamini warga lainnya yang menghadiri agenda tersebut.

Ditanya soal ucapan Radiman yang mendoakannya terpilih sebagai Presiden, Anies enggan berbicara panjang lebar.

"Belum apa-apa sudah 2024 nanyanya, ini masih 2021," ujar Anies sambil tersenyum.

Anies Jadi Capres atau Cagub DKI?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengelus kepala cucu Takuri (45), pemilik Warteg Family di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (14/10/2021). Dalam kunjungannya, Anies sempat memberikan nama untuk cucu pertama Takuri dengan nama Permata Annisa Nusantara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengelus kepala cucu Takuri (45), pemilik Warteg Family di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (14/10/2021). Dalam kunjungannya, Anies sempat memberikan nama untuk cucu pertama Takuri dengan nama Permata Annisa Nusantara. (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai nasib Gubernur DKI Anies Baswedan masih belum pasti untuk 2024.

Di Jakarta, Anies dipastikan kehilangan panggung politik sebagai pejabat publik mulai tahun depan.

Seperti di daerah-daerah lain, Pilkada DKI Jakarta yang seharusnya diselenggarakan 2022 akan mundur ke 2024 untuk menyesuaikan dengan agenda Pilkada Serentak yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Hal ini membuat peluang Anies untuk berlaga pada 2024 dinilai minim.

"Rumit membayangkan 2024 termasuk untuk Anies Baswedan sekalipun," ungkap analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno dikutip dari Kompas.com.

"Bisa enggak dia menjaga stamina dan elektabilitasnya itu, dan meraih dukungan parpol? Anies harus pandai-pandai memosisikan diri agar tetap jadi idola. Itu problem terbesarnya," jelasnya.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Cabut Izin Reklamasi Cuma Gimik

Meskipun nama Anies kerap didengungkan sebagai kandidat potensial capres 2024, namun Adi menilai hal itu masih terlalu dini.

Elektabilitas Anies diprediksi merosot karena kehilangan panggung politik selama 2 tahun.

Apalagi, hingga sekarang belum banyak dukungan partai politik yang mengalir kepadanya.

Saat ini tren partai-partai politik di Indonesia masih mengutamakan elitnya sendiri untuk berlaga di 2024, seperti Gerindra menjagokan Prabowo Subianto, PDI-P mengunggulkan Puan Maharani, atau Golkar mengusung Airlangga Hartarto.

"Kita harus lihat potensinya. Kalau enggak ada partai yang mengusung, ya lebih baik ngurusin Jakarta lagi, walaupun itu agak berat juga karena partai-partai bisa jadi punya jagoan sendiri lagi."

"Balik lagi ke Jakarta, itu pilihan rasional. Kecenderungan kita, biasanya kalau dia bukan pejabat publik atau politik/elit/pemimpin lembaga politik tertentu, dia akan dengan gampang dilupakan orang," ujar Adi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved