Pekerja Jatuh dari Proyek LRT Setiabudi Setinggi 10 Meter, Polisi: Awalnya Sedang Bersih-bersih

Polisi masih menyelidiki penyebab terjatuhnya seorang pekerja dari proyek LRT di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
Seorang pekerja tergeletak dengan kondisi kejang-kejang seusai terjatuh dari proyek LRT di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi masih menyelidiki penyebab terjatuhnya seorang pekerja dari proyek LRT di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, korban diketahui sedang Bersih-bersih sebelum terjatuh.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan salah satu rekan korban di tempat kejadian perkara (TKP).

"Keterangan dari kawan yang melakukan aktivitas yang tidak jauh dari korban, yang bersangkutan saat itu sedang Bersih-bersih. Namun tiba-tiba terjatuh," kata Azis kepada wartawan.

Meski demikian, Azis belum bisa memastikan penyebab terjatuhnya korban dari proyek LRT.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah saat menyambangi pondok pesantren Al-Tsaqafah di Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/8/2021).
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah  (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

"Untuk penyebabnya kita masih dalami keterangan dari para saksi di TKP," ujar dia.

Ia menuturkan, saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pekerja Jatuh dari Proyek LRT Setiabudi Setinggi 10 Meter, Polisi Periksa Mandor dan Kepala Proyek

"Kondisinya masih hidup, namun masih belum sadar. Mungkin ada beberapa bagian tubuhnya yang memar. Tapi kondisinya mulai membaik" tuturnya.

Polisi periksa mandor dan kepala proyek

Polisi memeriksa sejumlah saksi dari pihak proyek atas kejadian jatuhnya seorang pekerja dari proyek LRT di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Beddy Suwendi mengatakan, saksi-saksi yang diperiksa di antaranya adalah mandor dan kepala proyek untuk penyelidikan kasus dugaan kecelakaan kerja ini.

"Kami periksa saksi yaitu mandor, kepala proyek, dan kawan korban yang terdekat di lokasi," kata Beddy saat dikonfirmasi.

Beddy memastikan nyawa korban bernama Indra masih terselamatkan. Saat ini korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC.

"Korban masih hidup, namun tidak sadar," ujar dia.

Baca juga: Pekerja yang Jatuh dari Proyek LRT di Setiabudi Setinggi 10 Meter Tak Sadarkan Diri

Sebelumnya, saksi bernama Hilman (42) mengaku melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu, ia tengah dalam perjalanan ke kantornya.

"Jadi, saat saya sedang melintas, tiba-tiba ada mobil di depan saya dan taksi Bluebird yang berhenti. Ternyata, itu mereka juga kaget karena mendadak ada yang jatuh dari atas ternyata,” ujar Hilman.

Baca juga: Tabung Gas Meledak di Warkop Hidayah Bekasi Selatan, 2 Orang Luka-Luka

Saat ditemukan tergeletak di pinggir jalan, korban masih menggunakan rompi dan helm berwarna merah.

"Sepenglihatan saya enggak ada darah tapi dia sampai kejang-kejang. Jatuhnya dari ketinggian sekitar 10 meter," ujar Hilman.

Baca juga: Bocah di Depok 5 Jam Terhimpit Tiang Beton, Kondisi Tubuh Korban Buat Tim Dakmar Takjub: Kuasa Allah

Baca juga: Operator Crane Jadi tersangka Kasus Beton Ambruk di Depok, Polisi Nilai Ada Unsur Kelalaian

Melihat korban dalam kondisi kejang-kejang, sejumlah pengguna jalan berteriak agar korban segera mendapat pertolongan.

Hilman mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab pekerja tersebut jatuh dari proyek LRT.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved