Cerita Kriminal

Pelatih Voli Gagahi 13 Siswi Sampai Ada yang Hamil, Alasannya Bikin Kapolres Berang

Alasan pelatih voli yang merudapaksa 13 siswinya langsung dipatahkan oleh Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual 

Sehari-harinya, ia mengajar di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Wonosari sebagai guru agama.

Sementara itu, pendampingan terhadap korban juga dilakukan.

Proses ini melibatkan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Perempuan dan Anak (UPT UPP), DP3AKBPMD Gunungkidul.

Baca juga: Ibu Bocah Antar Bambu, Kakek 75 Tahun Ikat Tangan & Tutup Mulut Korban Demi Rudapaksa Anak Tetangga

Kepala UPT PPA, DP3AKBPMD Gunungkidul, Achmad Afandi, mengatakan pendampingan pada korban sudah dilakukan sejak awal.

Terutama sejak pelaporan dilakukan.

"Pendampingan dilakukan oleh konselor dari UPT PPA," kata Achmad.

Ia memastikan pendampingan tersebut masih terus berlangsung.

Terutama untuk membantu proses penanganan di Polres Gunungkidul. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 13 Siswi Klub Voli di Demak Jadi Korban Pencabulan Pelatihnya, Seminggu Pelaku Minta Jatah 3 Kali.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved