Viral di Media Sosial

Usai Yai Mim, Giliran Sahara Buat Laporan Dugaan Pelecehan Seksual, Terjadi 4 Kali di Lokasi Ini

Usai Yai Mim, kini giliran tetangganya Sahara membuat laporan baru dugaan pelecehaan seksual yang dilakukan eks dosen itu, Rabu (8/10/2025).

SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan/KOMPAS.com/Nugraha Perdana
KONFLIK YAI MIM VS SAHARA - Sahara (kanan) didampingi kuasa hukumnya, Moh Zakki (memakai baju hijau), saat memberikan keterangan usai membuat laporan tambahan di Polresta Malang Kota, Rabu (8/10/2025). Eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Yai Mim, mendatangi Satreskrim Polresta Malang Kota pada Selasa (7/10/2025) pagi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nurul Sahara mendatangi Polresta Malang Kota sehari setelah eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim diperiksa polisi, Rabu (8/10/2025).

Yai Mim menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Satreskrim Polresta Malang Kota, Selasa (7/10/2025).

Pemeriksaan itu terkait dengan laporan Yai Mim dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkannya kepada pemilik akun TikTok @saharavibes. 

konflik antara eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan tetangganya, Nurul Sahara di Perumahan Joyogrand, Kota Malang, Jawa Timur telah menjadi perhatian publik.

Tak hanya itu, Yai Mim melayangkan dua laporan tambahan yakni dugaan persekusi serta penistaan agama.

Sahara Layangkan Laporan Baru

Terkini, Nurul Sahara bersama suami, Mohammad Shofwan, dan kuasa hukumnya, Moh Zakki, mendatangi Polresta Malang Kota, Rabu (8/10/2025) sekira pukul 10.30 WIB.

Sahara tidak menjalani pemeriksaan sebagai pelapor atas laporan dugaan pencemaran nama baik yang telah dilayangkan sebelumnya.

Namun, ia membuat laporan tambahan yang dugaan pelecehan seksual oleh Imam Muslimin atau Yai Mim.

"Kami datang untuk melaporkan yang bersangkutan (Yai Mim) berkaitan dengan pelecehan seksual. Ini adalah laporan baru, karena kemarin kami sudah membuat laporan terkait pencemaran nama baik dan fitnah," ujar kuasa hukum Sahara, Moh Zakki dikutip dari SuryaMalang.com, Rabu (8/10/2025).

Zakki mengatakan bahwa kedatangannya hanya untuk membuat laporan tambahan dan tidak membawa alat bukti yang diperlukan.

"Ini kami hanya membuat laporan baru saja.Untuk alat bukti, kami akan berikan ke penyidik manakala nanti sudah dipanggil untuk diperiksa," katanya.

"Dan laporan kami ini fokus kepada yang bersangkutan (Yai Mim), karena kami tidak mau melebar dan ingin masalah ini cepat selesai," sambungnya.

Tak Tahu Dilaporkan Persekusi

Saat ditanya terkait laporan yang dilayangkan oleh Yai Mim kepada Sahara tentang dugaan persekusi dan penistaan agama, Zakki mengaku baru mengetahui hal tersebut.

"Kami enggak tahu, baru dengar ini malahan. Kami juga enggak tahu siapa yang mempersekusi, di mana dan kapan waktunya kami tidak tahu," katanya.

Sekira pukul 10.53 WIB, proses membuat laporan tambahan selesai dilakukan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved