Anies Baswedan Diskusi dengan Perwakilan PBB untuk Masalah Iklim di Jakarta, Ini 5 Hasil Bahasannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan bahwa dirinya baru saja berdiskusi dengan sejumlah perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
@aniesbaswedan
Tangkapan layar dalam video yang diunggah di instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan bahwa dirinya baru saja berdiskusi dengan sejumlah perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hal itu disampaikan Anies melalui Instagramnya saat memberikan ucapat Selamat Hari PBB yang jatuh pada 24 Oktober.

Dalam postingannya itu, Anies menjelaskan, beberapa hari lalu dia berdiskusi secara virtual dengan Ms. Valerie Julliand Kepala Perwakilan PBB di Indonesia (UN Resident Coordinator for the Republic of Indonesia), Mr. Hans Dencker Thulstrup (Senior Programme Specialist, UNESCO Office Jakarta) dan Ms. Jolanda Jonkhart
(Fund and Country Manager Indonesia UNOPS).

"Kami membahas tawaran kolaborasi program-program PBB yang dapat dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui United Nations Office for Project Service (UNOPS) Indonesia, terutama yang terkait perubahan iklim," kata Anies dilansir dari akun Instagramnya, Minggu (24/10/2021).

Dari diskusi itu, Anies menuliskan ada lima poin kesepakatan.

Baca juga: Ditanya Netizen Kenapa Tak Seperti Anies Baswedan yang Doyan Senyum, Wagub Ariza: Memang Bawaan Orok

Pertama, water and climate change.

"Karena Jakarta termasuk dalam jejaring kota delta dalam rangka mendukung upaya penanganan land subsidence di Jakarta," tulis Anies.

Kesepakatan kedua mengenai program UN Environment Programme (UNEP) untuk mendukung pengembangan bis listrik beserta infrastruktur pendukung terkait di Jakarta.
"Sudah dilaksanakan di Jakarta melalui Climate Technology Centre dan Network melalui KLHK dan difasilitasi oleh ITDP," ujar Anies dalam keterangan postingannya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berdiskusi dengan sejumlah perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berdiskusi dengan sejumlah perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Instagram @aniesbaswedan)

Selanjutnya yakni climate resilience investment yakni untuk memperkuat resilience capacity di sektor bisnis khususnya di DKI Jakarta.

Pembahasan keempat mengenai program youth dan green jobs, pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk green jobs skills di sektor energi,

Selanjutnya mengenai Urban Low Emission Development Strategies (Urban LEDS).

Itu adalah program penurunan emisi Gas Rumah Kaca untuk kota-kota di Indonesia dan dunia UN Habitat dan ICLEI Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung target penurunan emisi GRK di Jakarta.

"Kami mengapresiasi kolaborasi yang telah berjalan selama ini dan berharap UN Resident Coordinator Indonesia untuk dapat memberikan asistensi di bidang taman dan hutan kota serta peningkatan kapasitas fiskal pemerintah lokal," tulis Anies.

Baca juga: Anies Dapat Pesaing Berat, PDIP Siapkan Sejumlah Kandidat Capres 2024: Ada Ganjar Pranowo dan Puan

Sejarah Hari Lahir PBB

Tepat pada hari ini, 24 Oktober 74 tahun silam organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) resmi terbentuk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved