Cerita Kriminal

Kisah Pilu Romli di Hari Sabtu: Niat Cari Sisa Rujak, Justru Lihat Kakak Sudah Tak Bergerak

Kisah pilu dirasakan Romli (16) di hari Sabtu (24/10/2021) kemarin, niatnya mencari sisa rujak jutsru menemukan kakaknya sudah tak bergerak.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Tribunnews.com
Ilustrasi garis polisi. Kisah pilu dirasakan Romli (16) di hari Sabtu (24/10/2021) kemarin, niatnya mencari sisa rujak jutsru menemukan kakaknya sudah tak bergerak. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG TIMUR - Kisah pilu dirasakan Romli (16) di hari Sabtu (24/10/2021).

Sebab, niatnya untuk mencari sisa rujak justru membawanya kepada suatu kabar duka.

Saat masuk ke rumah kakaknya untuk mencari sisa rujak, Romli melihat sang kakak, Neni Muniroh (29), sudah tak bergerak.

Neni ditemukan sudah tak bernyawa di kamar rumahnya dengan kondisi terluka parah.

Saat ditemukan, korban posisinya terlungkup di atas kasur dengan sekujur tubuh penuh luka benda tajam.

Baca juga: Sebelumnya Dikabarkan Hamil, Mama Muda yang Diduga Ditikam Suami Dipastikan Tak Mengandung

Lokasinya di sebuah kontrakan Jalan H Buho, Kampung Rawa Bangkong Kaum RT 01 RW 02, Sertajaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (23/10/2021) pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Padahal, pada Jumat (22/10/2021) malam, Romli masih bercengkrama sambil menyantap rujak dengan sang kakak.

"Semalam ngerujak, ada suaminya juga, pas paginya saya ngecek mau mastiin barangkali masih ada sisa rujak semalam," kata dia, Minggu (24/10/2021).

Rumah kontrakan mama muda di Jalan H Buho, Kampung Rawa Bangkong Kaum RT 01 RW 02, Sertajaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang ditemukan meninggal dunia diduga dihabisi suaminya.
Rumah kontrakan mama muda di Jalan H Buho, Kampung Rawa Bangkong Kaum RT 01 RW 02, Sertajaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang ditemukan meninggal dunia diduga dihabisi suaminya. (Istimewa)

Namun, bukannya rujak yang didapat, Romli malah mendapati kondisi kakaknya dalam keadaan terlungkup bersimbah darah.

Terdapat sejumlah luka terbuka di bagian tubuh korban, mulai dari lengan, perut dada hingga kepala akibat senjata tajam.

Romli pun berteriak meminta pertolongan warga setempat.

Warga yang mendapatkan informasi langsung berdatangan ke rumah korban.

Warga juga langsung melaporkan kejadian ini kepada petugas kepolisian.

Sementara itu, suami korban sudah tidak ada di rumah tersebut dan hingga kini keberadaannya masih misteri.

Baca juga: Adik Curiga Wanita di Cikarang Tak Keluar Rumah Sejak Pagi, Teriak Minta Tolong Lihat Kondisinya

Tak Hamil

Romli mengatakan, kakaknya baru menikah enam bulan silam dengan seorang pria berinisial IH (26).

Namun, dia memastikan kakaknya tak dalam kondisi hamil.

Sebelumnya diinformasikan bahwa Neni yang jasadnya ditemukan oleh Romli sedang dalam kondisi hamil. 

"Tidak, kakaknya tidak sedang mengandung, dia meninggal tidak dalam kondisi hamil," kata Romli.

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (freepik.com)

Polisi Masih Selidiki

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmat Sujatmiko mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan.

Pihaknya hingga kini belum mengambil kesimpulan terkait dugaan pelaku beserta motif pembunuhan.

Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terus menggali bukti-bukti.

"Saat ini tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Timur masih mencari motif kejadian dan pelaku," kata Rahmat kepada wartawan, Minggu (24/10/2021).

Dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, terdapat luka beberapa tusukan senjata tajam di bagian leher tangan dan kaki serta ditemukan empat buah pisau cutter di samping tubuh korban.

Kemudian, ada 3 buah handphone di dalam bak mandi rumahnya.

Polisi sudah mengevakuasi korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Bahkan, Polisi juga sudah memasang garis police line.

Rahmat menjelaskan pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan hingga hasil visum jasad korban selesai dilakukan tim RS Polri Kramat Jati.

”Korban masih di visum, dan kita masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya korban,” kata Rahmat.

Baca juga: Temuan Jasad Terbungkus Kain di BKT, Polisi Tangkap 5 Orang: Diduga Terkait Kasus Curanmor

Kasus Lainnya; Penemuan Mayat di BKT

Mayat pria ditemukan di aliran Banjir Kanal Timur (Kali BKT), Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021) kemarin.

Jenazah pria tersebut ditemukan oleh petugas UPK Badan Air setempat dalam kondisi terbungkus plastik serta dilapisi kain.

Petugas UPK Badan Air Cilincing Dongan Malau mengatakan, penemuan tersebut berawal saat ia dan rekan-rekannya menyisir pinggir kali.

"Temen saya ngasih tau kalau di tempat ini ada mayat. Jadi langsung kita angkat menggunakan kapal berki," kata Dongan, Minggu (24/10/2021).

Sesosok mayat pria ditemukan di aliran Kanal Banjir Timur atau BKT, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021) kemarin.
Sesosok mayat pria ditemukan di aliran Kanal Banjir Timur atau BKT, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021) kemarin. (ISTIMEWA)

Awalnya, petugas mencurigai bau busuk yang menyengat keluar dari onggokan kain dan plastik.

Saat dibuka, ternyata di dalam kain dan plastik bewarna hitam yang juga dikerubungi lalat itu terdapat mayat pria.

"Ya itu karena bau dan banyak lalat juga kelihatan," ucap Dongan.

Saat ini, polisi telah menangkap lima orang terkait penemuan mayat tersebut.

Korban diduga dihabisi oleh kawanan curanmor.

Baca juga: Temuan Mayat Terbungkus Kain di Kali BKT, Polisi Sudah Tangkap 5 Orang: 3 Terduga Pelaku Masih Buron

Pasalnya, penemuan jenazah sekaligus penangkapan para tersangka ini belakangan dilimpahkan dari Polres Metro Jakarta Utara ke Subdit Ranmor Direskrimum Polda Metro Jaya.

"Saat ini kasus kita limpahkan ke Subdit Ranmor Direskrimum Polda Metro Jaya," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, Minggu (24/10/2021).

Dari delapan orang yang dikejar, lima sudah tertangkap.

"Dari delapan orang pelaku sudah lima orang kita amankan," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved