Viral di Medsos
Disebut Lalai Bertugas hingga Dipukul Kapolres Nunukan, Brigadir SL Minta Maaf Tak Jalankan Perintah
Korban pemukulan Kapolres Nunukan AKBP SA, Brigadir SL disebut lalai saat bertugas.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Korban pemukulan Kapolres Nunukan AKBP SA, Brigadir SL disebut lalai saat bertugas.
Hal itu diduga memicu emosi Kapolres Nunukan AKBP SA hingga melakukan pemulukan kepada Brigadir SL di acara HKGB, Kamis (21/10/2021) lalu.
Video pemukulan Kapolres Nunukan AKBP SA kepada Brigadir SL akhirnya viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, menyampaikan video viral itu disebarkan korban sendiri.
"Iya yang ambil rekaman CCTV adalah Brigadir SL yang kebetulan bertugas di TIK Polres Nunukan," kata Rachmat.
Baca juga: Beredar Video Brigadir SL Minta Maaf Usai Dianiaya Kapolres Nunukan, Luka Lebam Terlihat di Mukanya
Budi menuturkan video awalnya hanya dibagikan ke grup se-angkatannya di Polri.
Namun, video tersebut justru kini viral di media sosial.
"Awalnya dikirim ke grup TIK Polda Kaltara dan grup letting bintara," ujarnya.

Hal tersebut membuat Brigadir SL yang menjadi korban penganiayaan ikut diperiksa Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara).
"Brigpol SL akan dimintai pertanggungjawaban karena menyebarkan rekaman CCTV di grup WhatsApp TIK Polda Kaltara dan grup Letting Bintara," sambungnya.
Di sisi lain, beredar sebuah video Brigadir SL mengucapkan permintaan maafnya lantaran menyebarkan tindakan atasannya tersebut.
Dalam video tersebut, Brigadir SL mengaku permintaan maafnya tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
"Selamat malam komandan, senior dan rekan-rekan,"
"Terkhusus untuk bapak Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar. Saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial,"
"Karena pada saat upload video tersebut tidak berpikir dengan jernih," ucap Brigadir SL.
Baca juga: Ditendang Kapolres Nunukan Gara-gara Susah Dihubungi saat Sinyal Eror, Nasib Brigadir SL Terkuak