Viral di Medsos

Disebut Lalai Bertugas hingga Dipukul Kapolres Nunukan, Brigadir SL Minta Maaf Tak Jalankan Perintah

Korban pemukulan Kapolres Nunukan AKBP SA, Brigadir SL disebut lalai saat bertugas.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa
Brigadir SL korban pemukulan Kapolres Nunukan AKBP SA meminta maaf dan mengakui tak menjalankan perintah pimpinan. 

Lebih lanjut Rachmat menjelaskan, Kapolres Nunukan emosi lantaran Brigadir SL yang bertugas sebagai TIK susah dihubungi saat gangguan sinyal di acara tersebut.

"Menurut keterangan Kapolres Nunukan hal itu dipicu oleh yang bersangkutan meninggalkan tempat dan sulit dihubungi saat terjadi gangguan sinyal dan jaringan," kata Rachmat.

Viral dugaan penganiayaan terhadap anggota polisi saat kegiatan di Polres Nunukan.
Viral dugaan penganiayaan terhadap anggota polisi saat kegiatan di Polres Nunukan. (istimewa via TribunKaltara)

"Kemudian saat Brigadir SL muncul di Aula, Kapolres Nunukan emosi dan memberikan pemukulan kepada Brigadir SL," sambungnya.

Terkait hal tersebut, Brigadir SL minta maaf dan menyesal.

Ia juga mengakui tak menjalankan perintah pimpinannya sehingga pemukulan bisa terjadi.

"Dengan kejadian beredarnya video tersebut saya sangat menyesal,"

"Saya membenarkan bahwa tidak menjalankan perintah pimpinan,"

"Setelah kejadian tersebut saya langsung menghadap Bapak Kapolres Nunukan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,"

"Permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapapun,"

Baca juga: Emosi Jadi Alasan Kapolres Nunukan Diduga Tendang & Tonjok Brigadir SL, Sulit Dihubungi Pemicunya

"Sekali lagi komandan saya mohon izin, mohon maaf sebesar-besarnya atas yang saya lakukan, demikian terima kasih," kata Brigadir SL.

Videonya viral

Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV, dan kemudian viral di media sosial.

Kapolres Nunukan diduga melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak buahnya, pada 21 Oktober 2021.
Kapolres Nunukan diduga melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak buahnya, pada 21 Oktober 2021. (Istimewa)

Di awal video terlihat seorang anggota polisi tengah berdiri di depan meja berisi nasi tumpeng.

Ia lalu berniat membantu seorang perempuan menggeser meja tersebut.

Tak lama dari itu, Kapolres Nunukan tiba-tiba datang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved