Viral di Medsos
Disebut Lalai Bertugas hingga Dipukul Kapolres Nunukan, Brigadir SL Minta Maaf Tak Jalankan Perintah
Korban pemukulan Kapolres Nunukan AKBP SA, Brigadir SL disebut lalai saat bertugas.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Lebih lanjut Rachmat menjelaskan, Kapolres Nunukan emosi lantaran Brigadir SL yang bertugas sebagai TIK susah dihubungi saat gangguan sinyal di acara tersebut.
"Menurut keterangan Kapolres Nunukan hal itu dipicu oleh yang bersangkutan meninggalkan tempat dan sulit dihubungi saat terjadi gangguan sinyal dan jaringan," kata Rachmat.

"Kemudian saat Brigadir SL muncul di Aula, Kapolres Nunukan emosi dan memberikan pemukulan kepada Brigadir SL," sambungnya.
Terkait hal tersebut, Brigadir SL minta maaf dan menyesal.
Ia juga mengakui tak menjalankan perintah pimpinannya sehingga pemukulan bisa terjadi.
"Dengan kejadian beredarnya video tersebut saya sangat menyesal,"
"Saya membenarkan bahwa tidak menjalankan perintah pimpinan,"
"Setelah kejadian tersebut saya langsung menghadap Bapak Kapolres Nunukan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,"
"Permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapapun,"
Baca juga: Emosi Jadi Alasan Kapolres Nunukan Diduga Tendang & Tonjok Brigadir SL, Sulit Dihubungi Pemicunya
"Sekali lagi komandan saya mohon izin, mohon maaf sebesar-besarnya atas yang saya lakukan, demikian terima kasih," kata Brigadir SL.
Videonya viral
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV, dan kemudian viral di media sosial.

Di awal video terlihat seorang anggota polisi tengah berdiri di depan meja berisi nasi tumpeng.
Ia lalu berniat membantu seorang perempuan menggeser meja tersebut.
Tak lama dari itu, Kapolres Nunukan tiba-tiba datang.