Kecelakaan 2 Bus Transjakarta
DPRD Juga Panggil Jajaran Transjakarta Terkait Kecelakaan Maut di Jalan MT Haryono
Pemanggilan dilakukan guna mengevaluasi seluruh jajaran Transjakarta agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Belum diketahui pasti penyebab bus yang melaju di bagian belakang menabrak, personel Ditlantas Polda Metro Jaya masih melakukan penanganan terkait kecelakaan yang terjadi di lajur Transjakarta.
"Benturan pas kejadian itu kencang, seperti ledakan. Tiba-tiba menabrak begitu," ujarnya.
Kasus kecelakaan bus Transjakarta ini tengah dalam penyelidikan kepolisian.
Namun, dari penyelidikan sementara, polisi memastikan sopir Transjakarta tak ada upaya mengerem sehingga menabrak Transjakarta di depannya yang berhenti di Halte Cawang Ciliwung.
Baca juga: Dua Moda Transportasi Massal Ibu Kota Kecelakaan di Hari Sama Telan Korban Jiwa, Penyebabnya Sama
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan upaya pengereman oleh sopir Transjakarta.
"Kita masih selidiki. Tetapi memang kalau kita lihat tidak ada upaya pengereman dari kendaraan belakang yang menabrak kendaraan di depannya," kata Sambodo di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Kencangnya benturan mengakibatkan armada Transjakarta di depan maju hingga sekitar 15 meter dari posisi awalnya berhenti depan Halte Cawang Ciliwung.
Sopir Transjakarta yang melaju di belakang terjepit di antara kursi kemudi saat dievakuasi jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.
Sayang nyawa sopir dan dua penumpangnya tak tertolong.
"Kita masih selidiki apakah memang ini human error. Artinya kelalaian si pengemudi, ngantuk dan sebagainya atau ini. Artinya bisa saja remnya belong dan sebagainya, kita lihat hasil penyelidikan di lapangan seperti apa," ujarnya.