Cerita Kriminal

Polisi Lakukan Tes Kejiwaan ke Mahasiswa yang Masturbasi di Jok Motor, Pelaku Hobi Lihat Film Dewasa

Mahasiswa berinisial MAZ yang melecehkan gadis berusia 18 tahun dengan melakukan masturbasi dan membuang spermanya di jok motor diduga gangguan jiwa

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta
Foto pelaku pelecehan seksual di Pesanggrahan yang ditampilkan saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021). Mahasiswa berinisial MAZ yang melecehkan gadis berusia 18 tahun dengan melakukan masturbasi dan membuang spermanya di jok motor diduga gangguan jiwa 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Mahasiswa berinisial MAZ (21) yang melecehkan gadis berusia 18 tahun dengan melakukan masturbasi dan membuang spermanya di jok motor korban diduga memiliki gangguan jiwa.

Terlebih, pelaku sudah 20 kali melakukan pelecehan seksual tersebut dengan modus operandi serupa.

"Kami menduga yang bersangkutan (pelaku) ini ada penyimpangan dari sisi kejiwaannya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah, Selasa (26/10/2021).

Azis menuturkan, serangkaian tes kejiwaan terhadap pelaku tengah dilakukan beriringan dengan proses penyidikan.

"Kita menggandeng ahli kejiwaan, sekarang sedang proses ke sana. Jafi bukan kita dapat sisi kejiwaan dulu, baru diproses sidik, tidak. Kita sidik sambil mengecek kejiwaan dari yang bersangkutan," ujar dia.

Pria yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada gadis 18 tahun dengan masturbasi di motor korban di Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Pria yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada gadis 18 tahun dengan masturbasi di motor korban di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Istimewa)

Kendati demikian, ia memastikan dalam kasus ini penyidik kepolisian tetap mengedepankan hukum acara pidana.

"Dalam proses penanganan penyidikan, kita tetap sesuai dengan hukum acara pidana yang ada dan tentu dilapis dengan tindakan lain."

Baca juga: Hobi Nonton Film Dewasa, Mahasiswa Masturbasi di Jok Motor Gadis di Jaksel Sudah 20 Kali Beraksi

"Salah satunya adalah tindakan kuratif tersebut, yaitu memberikan pelayanan," tutur Azis.

MAZ telah melakukan aksinya selama periode Juni hingga Oktober 2021.

10 pelecehan seksual di antaranya terjadi di wilayah Jakarta Selatan.

Azis menuturkan, pelecehan seksual tersebut dilatarbelakangi hobi pelaku yang gemar menonton film porno.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (Kompas.com)

"Adapun motivasi yang bersangkutan kenapa melakukan itu adalah karena dia memiliki kebiasaan yang kurang baik."

"Di mana pelaku ini semenjak kecil memiliki hobi atau menyukai menonton film porno," kata dia.

Azis menambahkan, film porno tersebut membuat pelaku terangsang hingga akhirnya mencari target korban untuk dijadikan bahan berhalusinasi.

"Ketika dia menggunakan sepeda motor, jalan kaki, secara random dia menemukan wanita yang kemudian dia berhalusinasi sebagai semacam teman kencan begitulah ya," ujar dia.

"Namun tidak disentuh wanita tersebut. Hanya saja diikuti sampai di tempat tujuan wanita tersebut."

Baca juga: Pelaku Masturbasi di Jok Motor Gadis 18 Tahun di Jakarta Selatan: Warga Tangsel dan Masih Mahasiswa

"Ada yang sampai di rumah, ada yang di tempat tertentu," tambahnya.

Azis mengungkapkan, pelaku MAZ masih berstatus sebagai mahasiswa aktif.

"Pelaku belum berkeluarga dan dia masih seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta," ungkapnya.

Menurut dia, pelecehan seksual yang dilakukan pelaku telah menimbulkan polemik dan keresahan di lingkungan masyarakat.

"Berita viral itu kemudian terus bergulir dan akhirnya menimbulkan polemik dan meresahkan masyarakat hingga kemudian muncul istilah teror sperma," ujar Azis.

Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi pada Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Buntuti Pemotor Wanita Sampai ke Rumahnya di Pesanggrahan, Pria Tertangkap CCTV Onani di Jok Motor

Aksi pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial.

Korban berinsial B bercerita, pelecehan seksual yang dialaminya bermula ketika ia tengah dalam perjalanan pulang ke rumah menggunakan sepeda motor.

Dalam perjalanan pulang itu, B merasa ada yang mengikutinya saat melintas di Jalan Bungur, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kondisi jalan saat itu sepi dan minim penerangan.

"Waktu aku iseng lihat spion motor, ada motor lain di belakang aku dengan kondisi lampu mati."

"Aku langsung ngebut karena kondisinya sendirian bawa motor di jalan sepi," kata B.

Awalnya B tidak menaruh curiga dengan anggapan jalan yang dilaluinya adalah jalan umum dan bisa dilewati siapa pun.

Baca juga: Aksi Masturbasi di Jok Motor Gadis ABG, Mahasiswa Berhalusinasi Anggap Korban Teman Kencan

Namun, ia mulai merasa khawatir ketika pelaku masih mengikutinya hingga masuk ke gang menuju rumah.

"Pas masuk gang rumah ternyata motor ini masih ngikutin aku. Pas lihat spion, (pelaku) sudah nyalain lampu motor. Aku sudah agak panik di situ," ujar dia.

B akhirnya sampai di depan rumah. Pelaku ikut memberhentikan motornya dan memperhatikan ke arah rumah korban.

B pun panik dan langsung masuk ke rumah.

Sementara, sepeda motornya dibiarkan terparkir di depan rumah.

"Pas aku masuk, orang itu tiba-tiba jalan. Aku langsung berpikir, aku beneran diikutin kayaknya. Jadi aku memang sempat pas masuk rumah lihat-lihat ke jendela dulu," tutur B.

Baca juga: Buntuti Pemotor Wanita Sampai ke Rumahnya di Pesanggrahan, Pria Tertangkap CCTV Onani di Jok Motor

Korban baru berani keluar rumah setelah mengetahui pelaku meninggalkan lokasi.

Ia lalu berniat memasukkan motor ke rumah.

Namun, B terkejut ketika melihat cairan sperma berceceran di jok motornya.

"Buat mastiin lagi aku sempet endus sperma itu. Ternyata memang benar itu sperma, soalnya enggak berbau," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved