Antisipasi Virus Corona di Depok
Satgas Covid-19 Depok Minta Kemenkes Benahi Data Kasus: Tidak Tertulis Kelurahannya
Dadang menjelaskan, tidak semua data kasus Covid-19 tertulis lengkap dengan alamatnya
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menyarankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera membereskan data Covid-19 secara rinci by name by address, mulai dari tingkat RT hingga RW.
“Setelah kami mengikuti alur kerja Kemenkes dalam data kasus, hingga saat ini kami tidak bisa memetakan zonasi RT, karena data yang disajikan Kemenkes tidak lengkap,” kata Dadang dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/10/2021).
Dadang menjelaskan, tidak semua data kasus Covid-19 tertulis lengkap dengan alamatnya.
“Tidak semua data kasus dilengkapi dengan alamat lengkap sampai RT/RW. Bahkan ada juga data yang tidak tertulis kelurahannya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Dadang juga menyoroti target vaksinasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan, yang dirasa pihaknya harus segera dibenahi.
“Saat ini parameter target yang digunakan beragam, ada yang 70 persen dari proyeksi penduduk, ada juga yang usia 12 tahun ke atas dan kami mendapatkan informasi terakhir dari Kemenkes 70 persen,”
“Dari jumlah penduduk berdasarkan Dukcapil. Inilah PR (pekerjaan rumah) besar Kemenkes, karena data sangat vital dan sangat diperlukan dalam perumusan kebijakan,” sambungnya lagi.
Baca juga: Klaim 25 Kelurahan di Depok Bebas Kasus Aktif Covid-19, Wali Kota Idris Sebut Jumlahnya Bisa Lebih
Terakhir, Dadang berujar pihaknya juga telah menyurati Kementerian Kesehatan terkait target vaksinasi ini.
“Yang sangat dibutuhkan daerah saat ini parameter target vaksinasi, agar diatur jelas dan terang. Kami sudah layangkan surat ke Kemenkes terkait ini,” pungkasnya.
Dadang Wihana
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Depok Hari Ini
data kasus Covid-19
Berita Terkini Depok
Berita Terbaru Depok
Vaksinasi Booster Kedua Sudah Dimulai di Depok, Warga Bisa Daftar ke Puskesmas dan RSUD |
![]() |
---|
Tambah 200 Kasus per Hari, Satgas Ungkap Faktor Meningkatnya Covid-19 di Kota Depok |
![]() |
---|
Mulai Agustus 2022, Warga Ambil KIA dan KTP Elektronik di Depok Wajib Vaksin Booster |
![]() |
---|
Sepekan Terakhir, Peningkatan Kasus Covid-19 di Depok Capai 100 Orang Per Harinya |
![]() |
---|
Bertambah Lagi, Pasien Covid-19 Varian Omicron BA.5 di Kota Depok Menjadi 5 Orang |
![]() |
---|