Viral di Media Sosial
Viral Video Bocah Kelas 5 SD Tendang dan Pukul Neneknya, Ternyata Simpan Kisah Pilu di Baliknya
Di media sosial berebedar video bocah laki-laki menganiaya wanita tua yang tak lain adalah neneknya sendiri.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
H juga menjadi korban perundungan (bullying) oleh teman-temannya di sekolah.
"Di sekolah pertama dia jadi korban bullying, kemudian minta pindah. Sekarang sudah di sekolah yang baru," ujar Etik.
Menurut Etik, perundungan memang berdampak pada psikologis anak.
Si anak jadi trauma, ketakutan, dan akhirnya mencari pelampiasan pada orang lain, yakni orang terdekatnya.
Baca juga: Bocah 14 Tahun Dinodai Ayah Tiri Sampai Mengandung, Nenek Sempat Sebut Korban Dihamili Makhlus Halus
Dalam hal ini adalah si nenek yang berinisial S.
Etik menambahkan, setelah videonya viral, H jadi trauma.
Dan pihaknya akan mengupayakan langkah-langkah pendampingan untuk memulihkan kondisi psikisnya.

"Senin besok (1/11/2021) akan kami datangkan orang tuanya, karena ortunya tidak bersama anak. Kami mediasi dulu, nanti hasilnya seperti apa.
Kalau memang sudah tidak sanggup, nanti Dinsos segera bergerak untuk menitipkan dia ke panti rehabilitasi sosial," terang Etik.
Ia mengatakan, ibu kandung H saat ini bekerja di Semarang.
Sedangkan ayah kandungnya tinggal di Pucakwangi, Pati.
Baca juga: Senyum Bahagia Nenek Halimah, Rumah Reotnya Disulap Jadi Indah di Tangan TNI Membangun Desa
Untuk diketahui, dalam video yang viral, narasi yang ada menyebutkan bahwa alasan H menganiaya neneknya ialah karena si nenek hendak menjual laptopnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Namun, warga setempat yang enggan disebutkan namanya membantah hal tersebut.
"Memang mereka kondisi ekonominya kurang mampu. Tapi waktu kejadian itu, si anak sedang rindu pada ayahnya," kata dia.
Ia menyebut, pihak desa juga diketahui telah menghimpun keterangan dari orang yang memviralkan video tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bocah yang Tendang Nenek di Pati dari Keluarga Broken Home, Kini Makin Trauma