Cara Membuat CV yang Menarik dan Mudah Dilirik HRD, Ini Kesalahan yang Wajib Dihindari
Berikut ini simak cara membuat CV yang menarik di mata HRD atau rekruter.
TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini cara membuat CV yang menarik di mata HRD atau rekruter.
Tidak dapat dipungkiri bahwa langkah awal untuk bisa bekerja di perusahaan impian adalah dengan menyertakan curriculum vitae (CV) ke pegawai HRD (Human Resources Development) perusahaan yang Anda tuju.
Melalui CV inilah, para HRD akan menyeleksi kamu terlebih dahulu untuk memudahkan dalam mengevaluasi dan mengetahui kompetensi para pelamar.
Profil serta garis besar kehidupan dan pengalaman bekerja kamu juga tergambarkan di dalamnya, yang mana hal tersebut dijadikan sebagai referensi bagi pihak perusahaan yang akan mewawancarai kamu.
Baca juga: Cara Membuat CV untuk Pemula dan Belum Punya Pengalaman Kerja, Cocok Buat Fresh Graduate
Maka dari itu, banyak fresh graduate alias lulusan baru perguruan tinggi yang berlomba-lomba membuat CV se-kreatif dan se-panjang mungkin dengan harapan bisa dilirik oleh HRD.
Lantas, bagaimana cara membuat CV yang menarik di mata HRD?
Berikut cara membuat CV menarik serta kesalahan yang wajib dihindari:
Baca juga: Gampang! Begini Cara Membuat CV di Microsoft Word, Praktis Tanpa Software Tambahan
1. Pahami Isi CV Terlebih Dahulu
Bagi kamu para Fresh Graduate yang belum mengetahui bagaimana membuat CV yang menarik, ada baiknya untuk memahami dahulu apa saja yang wajib dicantumkan pada CV kamu.
Pada umumnya, Ketika kamu membuat CV, konten yang di dalamnya adalah sebagai berikut:
- Identitas Diri (nama lengkap, alamat, nomor telepon dan alamat email)
- Pendidikan (pendidikan terakhir, jurusan dan IPK)
- Personalitas (gambaran singkat karakter diri kamu)
- Keterampilan (keterampilan yang kamu miliki)
- Proyek dan Pengalaman Kerja (hal yang sudah kamu selesaikan pada pekerjaan sebelumnya atau penghargaan yang pernah kamu dapatkan)
- Training/Pelatihan Terbaru (pelatihan yang telah diikuti 2-3 tahun terakhir)
- Informasi lain tentang Diri kamu (hobi, referensi atau hal lain tentang diri kamu yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar)

Usahakan untuk menuliskannya dengan singkat dan jelas.
Karena dengan begitu CV kamu pun akan lebih nyaman dibaca.
2. Buat Design Sederhana Namun Tetap Menarik
Salah satu yang menjadi daya tarik suatu CV di mata HRD adalah desain yang simple namun tetap memuat informasi-informasi penting.
Menurut Debra Wheatman dari Careers Done Write, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat CV, yaitu pemakaian italic, bold, dan capslock yang digunakan untuk penekanan serta pemilihan jenis huruf yang kamu pakai.
Baca juga: Cara Membuat CV Pakai HP, Cocok untuk Fresh Graduate yang Mau Melamar Kerja
Jangan menggunakan font yang terlalu basic seperti Times New Roman. Pilihlah font yang modern dan coba tes dengan print di kertas dulu sebelum mengirimkannya
Debra pun menjelaskan kembali bahwa desain resume yang bagus adalah yang eye catching tapi tetap terlihat simple.
3. Cantumkan Informasi Pengalaman Bekerja Secara Detail
Pada isi CV tersebut, tulislah pengalaman bekerja Anda secara detail.
Tuliskan tanggung jawab serta kompleksitas pekerjaan kamu di perusahaan sebelumnya atau yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Sehingga HRD bisa dengan mudah mengukur kapasitas kamu, apakah kamu memang cocok dengan posisi yang dilamar atau tidak.
Semakin lengkap informasi yang dicantumkan, semakin besar kemungkinan pula dipanggil untuk interview oleh perusahaan tersebut.
Baca juga: Cara Membuat CV Gratis Tanpa Software, Ini Kesalahan yang Tak Boleh Ada di Curriculum Vitae
4. Sisipkan Kontak Referensi
Informasi selanjutnya yang harus disediakan adalah kolom kontak referensi.
Adapun tujuan dari kontak referensi ini adalah memberikan informasi penting dari pihak ketiga terkait kompetensi terhadap pekerjaan yang akan diberikan oleh perusahaan pada Anda.
Tetapi, sebelum mencantumkan informasi referensi, pastikan kamu telah meminta izin pada orang yang nomornya dicantumkan sebagai referensi, ya!
5. Tunjukkan Kemampuan Bahasa Asing Kamu
Jika kamu menguasai bahasa asing, cobalah untuk menulis CV kamu dengan menggunakan bahasa inggris.
Sering kali CV yang menggunakan bahasa asing menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap perusahaan.
Terlebih lagi jika perusahaan yang kamu lamar adalah perusahaan multinasional.
Namun, perhatikan penggunaan tata bahasa asing yang benar dan formal, hindari penggunaan kata-kata slang, dan tetap tulis dengan simple namun tetap dimengerti oleh pembaca.

6. Tambahkan Informasi Sosial Media
Cobalah untuk menyisipkan sosial media di CV kamu, seperti akun instagram, facebook ataupun Linkedln.
Usahakan untuk membuat halaman sosial media kamu menjadi lebih menarik.
Karena, dengan begitu HRD pun akan lebih bisa menilai pribadi Anda lebih jauh.
Tetapi, pastikan kembali bahwa kamu tidak pernah memposting hal yang melanggar hukum ataupun SARA.
Hal tersebut hanya akan membuat kesan kamu menjadi buruk.
7.Tambahkan Soft Skill yang Kamu Miliki
Pada dasarnya, hard skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan.
Hal ini biasanya tertulis di kolom persyaratan di sebuah lowongan pekerjaan dan Anda sertakan di dalam CV.
Sedangkan, soft skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan.
Baiknya soft skill yang kamu punya memperlihatkan bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Adapun contoh dari beberapa soft skill, adalah berpikir kritis, kepemimpinan, teamwork, negosiasi dan lainnya.
Baca juga: Simak Cara Membuat CV di Microsoft Word, Praktis Tanpa Aplikasi Tambahan
Kesalahan yang tidak boleh ada di CV
1. Jangan tuliskan informasi pribadi yang tidak perlu
Tulislah identitas nama lengkap, nomor telepon, domisili, email, atau akun media sosial yang bisa dihubungi.
Hal ini akan memudahkan tim rekrutmen untuk menghubungi kamu untuk panggilan interview hingga diterima kerja.
2.Jangan tuliskan informasi yang tidak relevan
Meskipun kamu aktif di berbagai organisasi atau menjadi volunteer di berbagai kegiatan, tapi jangan sampai kamu memasukkan pengalaman yang tidak relevan dengan posisi yang kamu lamar.
3. Tidak detail
Hindari kalimat yang rancu seperti memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik atau mampu berbahasa Inggris.
Lebih baik berikan contoh konkrit mengenai apa kemampuan yang kamu miliki dan bagaimana kamu melatihnya.
4. Terlalu panjang
Jika CV kamu terlalu panjang dan banyak informasi yang tidak relevan maka akan membuat tim rekrutmen kehabisan waktu membaca CV kamu.
5. Memuat informasi hoaks
Apabila kamu mencantumkan kemampuan dan pencapaian palsu, bukan berarti HRD atau tim rekrutmen akan langsung menerima, justru akan menjadi bumerang untuk kamu sendiri dan ketika kamu tidak bisa menerapkan ilmu tersebut di dunia kerja kamu bisa di-blacklist karena ketahuan berbohong.
6. Jangan gunakan desain yang terlalu ramai dan mencolok
Desain yang terlalu ramai dan warna yang mencolok membuat CV kamu terlihat sesak. Hindari terlalu banyak menggunakan jenis font, warna dan grafik.
7. Jangan sampai copy-paste
Jangan gunakan satu CV yang sama untuk mendaftar ke beberapa perusahaan lain dengan industri yang berbeda.
Kamu perlu menyesuaikan konten serta desain CV dengan perusahaan atau industri masing-masing.
8. Jangan gunakan bahasa yang tidak konsisten
Misalkan yang diminta tim rekrutmen CV berbahasa Inggris, cukup kirimkan CV yang berbahasa Inggris.
Jangan mencampur bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu CV. Cukup puluh salah satu.
9. Jangan gunakan foto selfie
Gunakan foto pada CV dengan foto yang professional dan tidak bermacam-macam gaya. Jangan langsung kirim CV tanpa recheck.
Kamu perlu memastikan bahwa CV yang akan kamu kirim tidak ada kesalahan penulisan (typo) dalam aspek apapun untuk menghindari kesalahpahaman dengan HRD atau tim rekrutmen.