Sebanyak 32.377 Pohon di Jaktim Dipangkas untuk Cegah Tumabng dan Telan Korban saat Musim Hujan
Pemangkasan pohon berdasar laporan warga ke satuan pelaksana di tingkat Kelurahan dan Kecamatan, dan hasil pemantauan Sudin Pertamanan dan Hutan
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur memangkas 32.377 pohon di 10 kecamatan selama Januari hingga Oktober 2021.
Kasi Kehutanan dan Jalur Hijau, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan mengatakan pemangkasan tersebut guna mengantisipasi kejadian pohon tumbang di musim hujan kali ini.
"Pemangkasan pohon itu dalam rangka untuk mengantisipasi pohon tumbang di musim hujan atau ketika ada angin besar," kata Atang saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (31/10/2021).
Pemangkasan pohon berdasar laporan warga ke satuan pelaksana di tingkat Kelurahan dan Kecamatan, dan hasil pemantauan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.
Baca juga: Musim Hujan, Wali Kota Jaksel Instruksikan Kecamatan-Kelurahan Bangun Posko Banjir
Khususnya pohon yang berada dekat permukiman warga dan di tengah jalan ramai dilintasi pengendara sehingga dikhawatirkan menimbulkan korban bila tumbang.
"Pohon yang dipangkas jalau dari teorinya enggak boleh melebihi 10 meter (tingginya). Penebangan pohon besar dan berat, jika ada yang membahayakan," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Wagub DKI: Kami Juga Butuh Dukungan Warga Jakarta
Atang menuturkan ada tiga kategori dalam pemangkasan pohon, yakni pemangkasan ringan meliputi pemotongan ranting-ranting, sedang mencakup pemotongan hingga bagian atas pohon.
Sementara kategori berat meliputi penggundulan di bagian atasnya dan hanya menyisakan beberapa ranting saja, kegiatan ini masih rutin dilakukan di 10 Kecamatan Jakarta Timur.
"Sebagai bentuk pengawasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi bakal tumbang Sudin Pertamanan dan Hutan Kota telah mengadakan giat pemeriksaan ukuran pohon," tuturnya.