Sepekan Gubernur Anies Pamer 4 Penghargaan Pemprov DKI: Sabet Level Nasional sampai Internasional

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memamerkan penghargaan yan diraih DKI Jakarta.

Terhitung dalam sepekan ini saja ada empat penghargaan yang diposting Anies di akun Instagramnya mengenai prestasi dan penghargaan yang diraih Pemprov DKI Jakarta.

Penghargaan itu dituliskan Anies ada yang berasal di level nasional hingga internasional.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum 4 penghargaan yang diraih Pemprov DKI Jakarta dalam sepekan terakhir berdasarkan postingan Anies Baswedan.

1. Jakarta Raih Juara Umum STQH Nasional

Baca juga: Anies Baswedan Bangga Warga Jakarta Cinta Alquran, Hattrick Raih Juara Umum Tilawah Quran Nasional

Keberhasilan pertama yang diposting Gubernur Anies pada pekan ini yakni soal keberhasilan DKI Jakarta mempertahankan predikat juara umum Seleksi Tilawah Quran dan Hadist (STQH) tingkat Nasional.

Hal itu dituliskan Anies di akun Instagramnya pada Selasa (26/10/2021).

Tak tanggung-tanggung, DKI Jakarta mampu hattrick alias mempertahankan prestasi juara umum selama tiga tahun beruntun di ajang STQH Nasional.

Anies menuturkan, sebelumnya, DKI Jakarta juga berhasil menjadi juara umum pada STQH Nasional ke-24 tahun 2018 dan STQH Nasional ke-25 pada tahun 2019.

"Atas nama Pemprov DKI Jakarta saya sampaikan apresiasi dan rasa bangga.

Semoga menjadi motivasi untuk lebih membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an," ujar Anies di Instagramnya.

Menurut Anies, STQH Nasional bukan hanya terbatas merebut prestasi terbaik.

"Melainkan juga untuk menjaga silaturahim antardaerah, antar ahlul Quran dan semangat membumikan Alquran," tuturnya.

Dilansir dari Bimas Islam Kemenag, berdasarkan keputusan Dewan Hakim, Provinsi DKI Jakarta berhasil mengumpulkan 9 medali, disusul Jawa Timur 8 medali, dan Sumatera Utara 6 medali.

Baca juga: Anies Sebut Penanganan Pandemi Covid-19 Akan Diuji Waktu: Bukan Dengung Hari Ini

2. Raih Penghargaan dari KIP RI

Sehari berselang, pada Rabu (27/10/2021), Anies memposting keberhasilan Pemprov DKI jakarta yang empat tahun berturut-turut meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Berkualifikasi INFORMATIF dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP RI).

"Alhamdulillah, menerima penghargaan tersebut secara virtual dari Wakil Presiden RI, Bpk. Ma'ruf Amin dalam acara Penganugerahan KIP tahun 2021 tadi pagi," tulis Anies padsa Raby 27 Oktober 2021.

Dituliskan Anies, Pemprov DKI Jakarta berhasil mempertahankan prestasi dalam hal Keterbukaan Informasi Publik sejak tahun 2018.

Pemprov DKI Jakarta meraih penghargaan sebagai Pemda Berkualifikasi Informatif berdasarkan sejumlah indikator, yaitu pengembangan website, pengumuman informasi publik, pelayanan informasi publik, dan penyediaan informasi publik.

"Kolaborasi yang baik antarbadan publik, yaitu Pemprov DKI Jakarta, Komisi Informasi, dan masyarakat ini sangat krusial untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik, serta menjadi bagian dari upaya memberikan jaminan informasi publik kepada seluruh warga Jakarta," tulis orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Kata Anies, di sepanjang tahun 2021, Pemprov DKI Jakarta terus mengembangkan inovasi dan kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat dan akurat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu juga memaksimalkan inovasi teknologi informasi berbasis website yaitu corona.jakarta.go.id, aplikasi berbasis mobile, seperti aplikasi PPID dan super apps JAKI yang terus dikembangkan untuk menyajikan data terbaru terkait perkembangan Covid-19 dan informasi penting lainnya.

"Inovasi lainnya adalah menyediakan kanal aduan dan klarifikasi melalui kanal Jakarta Lawan Hoaks (JalaHoaks)," tutur Anies.

Anies menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga tetap menyediakan data terbuka melalui Portal Jakarta Open Data pada alamat data.jakarta.go.id, serta data berbasis geospasial yang dapat diakses di website jakartasatu.jakarta.go.id.

Baca juga: Gubernur Anies Klaim Skenario yang Dibuatnya Berhasil Atasi Banjir Jakarta

3. Jakarta Smart City Raih Penghargaan Internasional

Tim Jakarta Smart City menjadi barisan tangguh yang berada di belakang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala menghadapi pandemi di ibu kota.

Tim Jakarta Smart City inilah yang selama pandemi Covid-19 ini bekerja di belakang layar membantu jutaan warga Jakarta, ketika butuh bantuan apapun lewat aplikasi JAKI.

"Mereka setiap hari menginformasikan perkembangan Covid-19 di situs corona.jakarta.go.id.," ujar Anies saat membeberkan kontribusi tim Jakarta Smart City yang TribunJakarta.com kutip dari akun Instagramnya, Kamis (28/10/2021).

Anies memaparkan, capaian vaksinasi Jakarta yang tinggi hari ini juga adalah hasil kerja tim Jakarta Smart City.

Mereka nonstop setiap hari mengatur jadwal vaksinasi dan mendata pendaftar vaksinasi Covid-19 untuk Jakarta.

"Kita warga tinggal daftar, pilih waktu dan tempat, lalu antri untuk vaksin.

Kita terima beres," ujar Anies.

Kerja keras tim Jakarta Smart City ini diganjar penghargaan internasional.

Baru-baru ini mereka meraih dua penghargaan internasional atas karya-karyanya.

"JSC (Jakarta Smart City) meraih Best in Future Digital Innovation oleh IDC Future Enterprise Awards 2021 atas inovasi aplikasi JAKI.

Dan JAKI berhasil menjadi Champion (runner-up) dalam kategori E-government pada ajang kompetisi tingkat dunia WSIS Prizes 2021," beber Anies.

Baca juga: Alasan Bamus Betawi Beri Gelar Kehormatan: Anies Mencintai Rakyatnya dan Patut Diteladani

4. Raih Penghargaan Informasi Rencana Kota

Terakhir, pada Minggu (31/10/2021), Gubernur Anies kembali memamerkan keberhasilan terbaru yang diraih Pemprov DKI Jakarta.

Kali ini, Pemprov DKI Jakarta kembali raih penghargaan geospasial Bhumandala Award untuk inovasi Informasi Rencana Kota (IRK).

IRK mendukung terselenggaranya penyebaran informasi rencana kota yang transparan dan mudah diakses oleh masyarakat.

"Kami di Pemprov DKI tidak hanya membangun fisiknya saja, tapi juga membangun sistem informasi, sistem manajemen yang mendukung kerja kolaborasi antar SKPD dan berbagai pemangku kepentingan di DKI Jakarta," ujar Anies.

"Selama satu setengah tahun terakhir telah kita rasakan manfaat sistem informasi ini di Jakarta, membantu kita dalam memetakan dan mengambil kebijakan untuk mengatasi pandemi," sambungnya.