Tanggapan Kapolres Metro Jakarta Timur Terkait Evaluasi Tim Raimas Backbone
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mendukung intruksi Polda Metro Jaya yang bakal melakukan evaluasi terhadap tim Raimas Backbone
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mendukung instruksi Polda Metro Jaya yang bakal mengevaluasi tim patroli seperti Raimas Backbone dan Rajawali.
Erwin mengatakan, rencana evaluasi yang disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran bertujuan untuk meningkatkan kinerja Korps Bhayangkara dalam bertugas melayani masyarakat.
"Tentunya bapak Kapolda sudah melihat ini sebagai sesuatu yang visioner untuk ke depan. untuk meningkatkan kemampuan unit-unit patroli yang ada di seluruh jajaran," kata Erwin di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, seluruh anggota Polri harus mematuhi standar operasional prosedur (SOP), termasuk bagi personel yang menjalankan tugas patroli mencegah kejahatan.
Termasuk menjunjung asas praduga tidak bersalah saat mengamankan orang yang diduga melakukan tindak pidana.
"SOP sesuatu prosedur yang harus dilakukan setiap anggota Polri. Jadi tidak ada perkara masalah sulit, karena itu menyangkut dengan hak asasi orang lain, aturan-aturan tentang asas-asas praduga tidak bersalah," ujarnya.
Perihal bentuk evaluasi dan pembekalan dalam bertugas, Erwin menuturkan hingga kini pihaknya belum mengetahui secara rinci karena masih menunggu instruksi dari Polda Metro Jaya.
Baca juga: Tim Jaguar Bakal Dibubarkan Kapolda, Kenangan Iptu Winam: Kunci Motor Dibuang Para Pemabuk
Dia hanya memastikan selama menunggu intruksi tersebut, kegiatan patroli mengantisipasi kejahatan jalanan pada malam hari di masing-masing Polsek dan Polres tetap berjalan.
"Nanti kita lihat, saya belum mendapat rincinya seperti apa. Kami menunggu arahan," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyatakan bakal melakukan evaluasi terhadap kinerja tim patroli di wilayahnya seperti Raimas Backbone hingga Tim Jaguar.
Fadil mengatakan evaluasi dan pembekalam tersebut guna mencegah pelanggaran SOP saat anggota bertugas melakukan patroli sebagaimana kasus Aipda Ambarita yang viral.
"Supaya jangan ada lagi ada Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri suka-sukanya dia," kata Fadil, Sabtu (30/10/2021).