Jaga Kebun di Gelap Malam, Sutikno Meninggal Diserang Gajah Ngamuk

TRIBUNJAKARTA.COM, LAMPUNG TIMUR - Sedang menjaga kebunnya dari serangan hama liar pada malam hari, Sutikno (55) meninggal dunia diserang gajah ngamuk.

Peristiwa itu terjadi Desa Tegalyoso, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur.

Kepala Desa Tegalyoso, M Yani menjelaskan, kronologi kejadian.

"Saat itu, korban bersama rekan-rekannya menunggu tanaman jagung pinggir hutan Way Kambas karena hampir setiap malam gajah liar asal TNWK terus merangsek tanaman," ujarnya dilansir dari Tribun Lampung, Selasa (2/11/2021).

"Lalu, tiba-tiba datang kawanan gajah liar yang menyerang Sutikno dan menginjak-injak tubuh Sutikno," lanjut M Yani.

Baca juga: Dugaan Sepak Bola Gajah PON Papua, Fakhri Husaini: Mereka Ngomong Begitu Sambil Ngopi

M Yani mengucapkan, akibat kejadian tersebut, Sutikno meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi patah kaki di bagian kiri.

"Hasil dari kesepakatan keluarga almarhum, korban akan dimakamkan hari ini," ungkap M Yani.

M Yani juga menuturkan, kondisi malam itu cukup gelap di tengah perkebunan milik Sutikno.

"Kondisi malam itu juga gelap dan menurut keterangan kawan-kawan, pak Sutikno terpergok bertemu Gajah liar, ditambah usianya cukup lanjut, jadi tidak bisa melarikan diri," tuturnya.

Baca juga: Taman Gajah Dharmawangsa Jadi Sasaran Vandalisme, Patung Dicoret Ini Baphomet

Salah satu warga sekitar yang saat itu ada di lokasi, Eko (38) menjelaskan, korban sedang melakukan penjagaan di ladangnya untuk memantau dari gangguan hama dan binatang liar.

“Tiba-tiba kami yang juga menjaga ladang di dekat ladang Sutikno, mendengar suara sepeda motor Sutikno,” bebernya.

Lalu menurutnya, tak lama warga mendengar suara raungan Gajah.

"Saya lihat, ada dua ekor gajah liar mengamuk di ladang Sutikno dan sepertinya menyerangnya," lanjut Eko.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Gajah Meraung Seraya Injak-injak Warga Lampung hingga Tewas