Romantisme Pemulung Meski Hidup Menggelandang, Kusnadi Bersyukur Sang Istri Mau Diajak Sengsara

Meskipun hidupnya menggelandang karena tak memiliki tempat tinggal, pasangan pemulung di Purwakarta, Jawa Barat tetap hidup bersama penuh cinta.

Editor: Elga H Putra
Kang Dedi Mulyadi Channel
Kusnadi, pemulung yang mengaku hidupnya bersyukur karena memiliki istri yang mau diajak sengsara. 

Adapun keduanya menikah saat berstatus janda dan duda.

"Orangtua dia masih ada, saudara masih ada, kalau dia gamau (sama Kusnadi) pasti lari lah namaya diajak suami begini.

Tapi dia mau hidup sama saya.

Istri tetap yang mau diajak sengsara. Apalagi yang mau dibawa senang," papar Kusnadi.

Kang Dedi pun salut dengan romansa percintaan pasangan pemulung ini.

"Cinta sudah melekatkan mereka berdua walau tidur di trotoar mereka bersama," ujar Kang Dedi.

Diberi Modal Usaha

Namun melihat Kusnadi dan istri ketimbang jadi pemulung dan tak punya tempat tinggal, Kang Dedi menawarkan solusi kepada mereka untuk pulang ke kampung halaman.

"Kalau bapak pulang ke Tasik nanti rencananya apa?," tanya Kang Dedi.

"Di sana ada empang kan, ikut ambil ikan, kadang dibawa ke pasar," kata Kusnadi.

Mendengar hal itu, Kang Dedi pun siap memberikan modal kepada Kusnadi dan sang istri agar mereka membuka usaha budi daya ikan di kampung halamannya ketimbang hidup menggelandang di kota orang.

"Dikasih modal untuk bekel usaha ikan.

Nanti ditambah modal lagi kalau ketahuan usaha ikannya jalan," ujar Kang Dedi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved