Sisi Mistis Umbul Langse, Permintaan Penguasa Tak Kasat Mata Agar Sumber Air Tak Berubah

Terungkap sisi mistis Umbul Langse di di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Ada permintaan penguasa tak kasat mata.

TribunSolo.com/Tri Widodo
Suasana Umbul Langse yang ada di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Terungkap sisi mistis Umbul Langse di di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. 

Pernah Kering Kerontang

Sekilas tak ada yang aneh dari Umbul Langse yang ada di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

Umbul atau sumber mata air yang berada tak jauh dari jalan alternatif Boyolali-Klaten itu ternyata menyimpan cerita yang cukup mengerikan.

Sesepuh Desa Nepen, Sugiman mengungkapkan, di mana sekitar tahun 1998 kubangan tanah besar penuh air jernih itu mendadak kering.

Baca juga: Resahnya Warga Berujung Gelar Pengajian Usir Aura Mistis di Sekitar Lokasi Temuan Jasad Ibu & Anak

Padahal, air dari sumber mata air itu sangat penting bagi kehidupan masyarakat.

Pasalnya kejernihan air dari sumber mata air itu tak hanya untuk mencukupi kebutuhan air rumah tangga, seperti masak, minum, mandi dan mencuci.

Lebih jauh dari itu, sumber mata air itu juga sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat sekitarnya.

Sebagai masyarakat agraris, sumber air dari umbul itu jadi andalan masyarakat sekitar dalam bertani.

Keringnya umbul ini juga menjadi bencana besar bagi masyarakat.

Masyarakat seakan menghadapi paceklik atau masa sulit.

Sawah-sawah masyarakat yang semula bisa ditanami padi 2-3 kali dalam setahun, sejak saat itu hanya sekali.

Baca juga: Cerita Pria Beli Mobil Jenazah Buat Pribadi Terselip Kisah Mistis Suara Tangisan Bikin Takut Warga

Air hujan satu-satunya andalan masyarakat dalam bercocok tanam.

“Ya sejak mengeringnya umbul ini, otomatis pola tanam sawah warga sini menjadi terganggu,” ungkap dia kepada TribunSolo.com.

Matinya sumber mata air di Umbul Langse ini pun menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar.

Benar saja, selama lebih dari 4 tahun, warga terus dirundung kegelisahan akan matinya sumber kehidupan ini.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved