Jakarta Dikepung Banjir

Masuki Musim Hujan, Wagub DKI Ajak Warga Berdoa Supaya Tidak Banjir

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengajak seluruh warganya berdoa supaya tidak ada bencana banjir.

Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Wagub DKI Ahmad Riza Patria saat ditemui di gedung DPRD DKI, Rabu (16/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengajak seluruh warganya berdoa supaya tidak ada bencana banjir.

Terlebih, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem bakal melanda ibu kota beberapa hari ke depan.

“Kita berdoa tidak ada hujan ekstrem dan kita berharap tidak ada genangan apalagi banjir,” ucapnya, Rabu (3/11/2021).

Politisi senior Gerindra ini menyebut, intensitas curah hujan yang bakal melanda Jakarta beberapa ke depan di luar kendali manusia.

Untuk itu, orang nomor dua di DKI ini meminta seluruh warganya berserah dan berdoa agar dihindarkan dari segala malapetaka termasuk banjir Jakarta.

“Cuaca di luar kekuasaan kita sebagai manusia. Sekarang saatnya kita berdoa, memohon kepada tuhan supaya tidak ada banjir, tidak ada bencana,” ujarnya di Balai Kota.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengingatkan warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrim sepekan ke depan.

Baca juga: Cipinang Melayu Kembali Banjir, Kadis SDA DKI Salahkan Hujan: Terlalu Besar

Melalui laman Instagram resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta (BPBD DKI) yang turut di repost dalam Instagram Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan, peringatan ini dibagikan kepada warga, khususnya warga Jakarta.

"Waspada Cuaca Ekstrem sepekan ke depan di DKI Jakarta. Durasi: 31 Oktober 2021 sampai sudah 6 November 2021," tulis caption bpbddkijakarta yang dikutip TribunJakarta.com, Senin (1/11/2021).

Dari keterangan yang terlansir dalam caption, peringatan ini disampaikan berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini.

Di mana menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas, diprediksi aktifnya fenomena MJO, aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin dan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Selain Ditahan, Oknum Polantas Pemalak Sekarung Bawang Pengganti Tilang Dimutasi jadi Yanma

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 31 Oktober - 06 November 2021 dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta," lanjut caption tersebut.

Adapun informasi lengkap dapat diketahui warga dengan mengakses https://signature.bmkg.go.id

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es) yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," papar caption tersebut.

Terkait hal ini, warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi musim penghujan dan bencana banjir. Terutama mereka yang ditinggal di dekat aliran kali.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved