Persija Jakarta
Bambang Pamungkas: Motivasi Tim Lain untuk Kalahkan Persija Begitu Besar
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengakui motivasi tim lain begitu besar untuk bisa mengalahkan Macan Kemayoran begitu besar.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengakui motivasi tim lain begitu besar untuk bisa mengalahkan Macan Kemayoran begitu besar.
Acuannya, kata Bepe, Persija adalah tim terakhir sebelum bergulirnya Liga 1 2021 yang sukses meraih trofi bergengsi tanah air.
Macan Kemayoran merupakan pemenang juara Piala Menpora 2021 yang merupakan turnamen pra kompetisi sebelum bergulirnya liga di tahun ini.
Hal itulah yang membuat tim-tim lain di Liga 1 lebih termotivasi untuk mengalahkan Macan Kemayoran.
"Keberhasilan Persija di Piala Menpora itu menjadi standar bagi setiap tim bahwa semua tim harus mengalahkan Persija untuk bisa menjadi yang terbaik," kata Bepe saat konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Rumor Rans Entertainment Punya Saham di Persija Jakarta, Apa Kata Raffi Ahmad?
Semangat-semangat tim lain untuk mengalahkan Persija, kata Bepe harusnya membuat Skuad Macan Kemayoran lebih terpacu.
Utamanya untuk membuktikan bahwa seluruh penggawa Persija tidak kalah kuat dalam hal semangat dan motivasi bermain.
Menurut Bepe, seharusnya hal itu menjadi pemacu untuk pemain Persija membuktikan diri.

"Terutama kita yang sekarang ada di sini, untuk kemudian membuktikan bahwa kita tidak seharusnya kalah semangat dan motivasi dari lawan," tegas Bepe.
"Harusnya ini jadi motivasi menunjukkan bahwa kita bisa lebih baik dan progres itu yang sekarang kita jalani," imbuh dia.
Bepe menyoroti performa Persija yang justru memperol hasil kurang baik di Seri 2 BRI Liga 1.
Dari empat pertandingan di seri kedua Persija kalah dua kali, sekali bermain imbang dan hanya sekali meraih kemenangan.
Catatan minor itu diperburuk dengan fakta bahwa Persija selalu kebobolan di empat pertandingan tersebut.
Gawang persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa, total kebobolan enam gol dari empat pertandingan di Seri 2 Liga 1.
Baca juga: Persija Tampil Anjlok sampai Kebobolan 6 Gol, Selain Koordinasi Pemain Belakang, Ini Penyebabnya
Di antaranya, kebobolan satu saat melawan Arema FC (17/10), kebobolan dua gol saat melawan Madura United (22/10), kebobolan satu gol saat melawan Persebaya Surabaya (26/10), dan terakhir kebobolan dua gol melawan Persik Kediri (30/10).