Persija Jakarta
Bawa Misi Kebangkitan, Strategi Khusus Barito Putera Hadapi Laga Berat Kontra Persija Jakarta
Barito Putera siapkan strategi khusus menghadapi laga berat kontra Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2021. Apa strategi Djajang Nurdjaman?
TRIBUNJAKARTA.COM - Barito Putera siapkan strategi khusus menghadapi laga berat kontra Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2021.
Laga Barito Putera Vs Persija Jakarta digelar di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jumat (5/10/2021).
Barito Putera akan bertanding melawan Macan Kemayoran pada pekan terakhir seri kedua Liga 1 2021.
Bayu Pradana dkk pada dua pertandingan terakhir berhasil mencatatkan satu hasil imbang dan satu kemenangan.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Pekan 11, Dibuka Persela Lamongan vs Persib Bandung, Persija Jakarta Main Besok
Tapi, hasil ini masih belum cukup untuk menolong mereka keluar dari zona degradasi.
Sehingga, dipastikan tambahan tiga poin akan diperjuangkan Barito Putera setelah catatan hasil minor mereka hingga pekan 10 Liga 1 2021.
Djajang Nurdjaman mengungkapkan anak asuhnya memiliki waktu yang cukup setelah laga melawan Persela.

Walaupun persiapan berjalan dengan lancar, mereka akan menghadapi lawan berat Persija Jakarta.
Pelatih yang biasa disapa Djanur ini berharap timnya bisa tampil maksimal dan mendapatkan hasil positif.
"Persiapan kali ini cukup bagus, kita punya jeda waktu setelah lawan lamongan ada lima hari, ini lebih baik dari pertandingan sebelumnya."
"Tapi kita tahu yang akan kita hadapi Persija, tim kuat, tim papan atas, untuk itu kami harus waspadai mereka."
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Pekan Kesebelas: Hari Ini Ada Duel Persela Vs Persib, Persija Ditantang Barito
"Intinya untuk hari ini, pertandingan besok kita sudah siap," kata Djajang Nurdjaman pada sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.
Terkait persiapan, Djanur menjelaskan jika dia sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi Persija.
Dia berharap, semua pemain bisa menjalankan saat pertandingan besok dan mendapatkan tiga poin.
"Pasti sudah kami siapkan di sesi latihan kemarin ada beberapa kali latihan sudah kita siapkan."
Baca juga: Persija Tampil Melempem di Seri Kedua, Staf Pelatih Soroti Kemana Hasrat Pemain untuk Menang
"Taktik bagaimana melawan tim yang memiliki materi lebih bagus dari kami dan mudah-mudahan itu bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Terkait tekanan dari suporter yang memberikan kritik performa timnya, Djanur menilai hal in akan jadi motivasi bagi tim.
Sehingga, mereka bisa bangkit dan kembali meraih kemenangan.
"Sementara dukungan dari owner dan suporter saya pikir wajar dan kami ambil positifnya dan kami berharap ini bisa menambah motivasi kami untuk berjuang meraih tiga poin,"pungkasnya.
Bambang Pamungkas: Motivasi Tim Lain untuk Kalahkan Persija Begitu Besar
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengakui motivasi tim lain begitu besar untuk bisa mengalahkan Macan Kemayoran begitu besar.
Acuannya, kata Bepe, Persija adalah tim terakhir sebelum bergulirnya Liga 1 2021 yang sukses meraih trofi bergengsi tanah air.

Macan Kemayoran merupakan pemenang juara Piala Menpora 2021 yang merupakan turnamen pra kompetisi sebelum bergulirnya liga di tahun ini.
Hal itulah yang membuat tim-tim lain di Liga 1 lebih termotivasi untuk mengalahkan Macan Kemayoran.
"Keberhasilan Persija di Piala Menpora itu menjadi standar bagi setiap tim bahwa semua tim harus mengalahkan Persija untuk bisa menjadi yang terbaik," kata Bepe saat konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Bambang Pamungkas: Motivasi Tim Lain untuk Kalahkan Persija Begitu Besar
Semangat-semangat tim lain untuk mengalahkan Persija, kata Bepe harusnya membuat Skuad Macan Kemayoran lebih terpacu.
Utamanya untuk membuktikan bahwa seluruh penggawa Persija tidak kalah kuat dalam hal semangat dan motivasi bermain.
Menurut Bepe, seharusnya hal itu menjadi pemacu untuk pemain Persija membuktikan diri.
"Terutama kita yang sekarang ada di sini, untuk kemudian membuktikan bahwa kita tidak seharusnya kalah semangat dan motivasi dari lawan," tegas Bepe.
"Harusnya ini jadi motivasi menunjukkan bahwa kita bisa lebih baik dan progres itu yang sekarang kita jalani," imbuh dia.
Bepe menyoroti performa Persija yang justru memperol hasil kurang baik di Seri 2 BRI Liga 1.
Dari empat pertandingan di seri kedua Persija kalah dua kali, sekali bermain imbang dan hanya sekali meraih kemenangan.

Catatan minor itu diperburuk dengan fakta bahwa Persija selalu kebobolan di empat pertandingan tersebut.
Gawang persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa, total kebobolan enam gol dari empat pertandingan di Seri 2 Liga 1.
Di antaranya, kebobolan satu saat melawan Arema FC (17/10), kebobolan dua gol saat melawan Madura United (22/10), kebobolan satu gol saat melawan Persebaya Surabaya (26/10), dan terakhir kebobolan dua gol melawan Persik Kediri (30/10).
"Saya harus sampaikan bahwa momen bursa transfer pemain putaran kedua, selalu menjadi momen untuk melakukan evaluasi bagi siapapun.
Baik ketika tim tampil baik, apalagi ketika tim tampil kurang maksimal seperti saat ini," ujar Bepe.
Bepe tak menampik fakta bahwa seluruh komponen di dalam tim, seperti pelatih, pemain asing dan lokal, termasuk dirinya sendiri, tak luput dari evaluasi yang dilakukan Direksi Persija.
"Manajemen dalam hal ini direksi akan melihat kinerja dari seluruh komponen tim, yang nantinya tujuannya adalah untuk memperbaiki atau memperkuat komposisi tim," kata Bepe.
Apa yang disampaikan Bepe ini berada pada koridor profesionalitas setiap komponen yang ada di dalam tubuh Persija.
"Setiap jabatan profesional di Persija itu bisa dievaluasi, termasuk juga yang sedang ngomong ini (saya sendiri). Jadi itu yang saya sampaikan dari koridor profesional," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Hadapi Persija, Pelatih Barito Putera: Tekanan Suporter adalah Motivasi Kami