Begal Bersenjata Tajam Intai Warkop Kemang Sempat Sebelum Beraksi, Saksi: Mukanya Enggak Asing
Komplotan begal yang beraksi di warkop di Jalan Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan diduga telah mengintai sebelumnya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Komplotan begal bersenjata tajam yang beraksi di warung kopi (warkop) di Jalan Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan diduga telah mengintai sebelumnya.
Pasalnya, seorang saksi bernama Yudi mengaku tidak asing dengan wajah salah satu pelaku yang terekam CCTV.
"Yang gondrong itu saya sempat lihat di sini kayaknya, sempat nongkrong. Mukanya nggak asing," kata Yudi saat ditemui di lokasi, Kamis (4/11/2021) sore.
Hampir setiap hari Yudi berkumpul di warkop tersebut bersama teman-temannya hingga tengah malam.
"Semalem itu saya balik jam 01.30, nah jam 02.00 dapat kabar ada begal," ujar dia.
Baca juga: Kesaksian Karyawan Saat Komplotan Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Warkop Kemang
Sementara itu, karyawan warkop bernama Fajar (19) menceritakan kronologi aksi pembegalan tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu, Fajar tengah mencuci perabotan di bagian dapur.
Komplotan begal yang berjumlah 4 orang itu datang berboncengan sepeda motor.
"Tiba-tiba ada yang manggil 'bang'. Saya keluar sempat hadap-hadapan dengan satu orang. Tapi pada saat itu saya lihat mereka bawa senjata tajam," kata Fajar saat ditemui di lokasi, Kamis sore.

Melihat pelaku membawa senjata tajam, Fajar langsung bergegas menuju pintu belakang.
Ia meminta bantuan seorang temannya melihat CCTV yanv terhubung langsung ke ponsel.
"Saya minta temen buat lihat pelaku, tapi dari CCTV melalui ponsel. Ternyata mereka sudah nggak ada," ujar dia.
Baca juga: Viral Begal Bersenjata Tajam Gasak Ponsel Karyawan Warkop di Kemang, Polisi Cek TKP
Dalam aksinya, komplotan begal tersebut menggasak ponsel yang biasa digunakan untuk operasional kantor.
Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah anggota polisi dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis sore.
Polisi juga sempat bertanya kepada Fajar yang berjaga saat kejadian dan mengecek rekaman CCTV.
Fajar kemudian diarahkan untuk membuat laporan di Polsek Mampang Prapatan.