Dokter Boyke Buka Suara Fenomena Bocah 5 Tahun di Bekasi Disebut 'Disunat Jin'

Seksolog kondang dokter Boyke Dian Nugraha Sp.OG, MARS mengatakan fenomena bocah lima tahun disunat jin di Bekasi sulit dijelaskan secara medis.

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
dr. H. Boyke Dian Nugraha SpOG MARS (Dokter Boyke). Seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha mengatakan, fenomena bocah lima tahun di Bekasi disebut 'disunat jin' sulit dijelaskan secara medis. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Seksolog kondang dokter Boyke Dian Nugraha Sp.OG, MARS mengatakan, fenomena bocah lima tahun disebut disunat jin di Bekasi sulit dijelaskan secara medis.

Boyke mengatakan, proses khitan merupakan tindakan yang dilakukan dokter atau dukun sunat dengan cara pembedahan.

"Sulit dijelaskan secara medis (fenomena 'disunat jin) karena kalau khitan tentunya ada tindakan pembedahan kulup Mr P oleh dokter bedah atau dukun sunat, dilanjutkan dengan penjahitan pembuluh darah, agar tidak terjadi perdarahan," kata Boyke saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).

Dia mengaku pernah mendengar fenomena atau istilah disunat jin.

Namun hal tersebut belum dapat dijelaskan dalam dunia medis.

"Pernah didengar oleh saya istilahnya disunat jin, dan saya percaya itu ada, tapi tidak bisa dijelaskan secara medis," ucapnya.

Baca juga: Heboh Bocah 5 Tahun di Bekasi Dikabarkan Disunat Jin, Tiba-tiba Rasakan Nyeri di Bagian Sensitif

Warga Kampung Babakan, RT 02 RW 03, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi dihebohkan dengan kabar bocah berusia lima tahun yang disebut 'disunat jin'.

Bocah tersebut diketahui bernama Rafly (5).

Awalnya Rafly merasa sakit di bagian kelaminnya saat sedang bermain seorang diri di depan warung orangtua.

"Kejadian tadi siang sekira jam 11.30, sebelumnya belum pernah disunat, tadi pagi masih utuh (kulit kelamin)," kata Arman orangtua Rafly kepada TribunJakarta.com, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Kondisi Ekonomi Sedang Sulit, Sang Ibu Ambil Hikmah Anaknya Disunat Jin

Arman menceritakan, anaknya saat mengeluh sakit di bagian kelamin langsung diperiksa oleh istrinya.

"Dibuka celananya sama mamahnya, udah itu sendiri warnanya udah merah si itunya, cuma udah ilang ujung itunya (kulit kelamin)," ucap Arman.

Dia memastikan Rafly tidak pernah mengeluh sakit terutama di bagian kelamin sebelum kejadian ini.

Bahkan saat didapati ujung kulit kelaminnya seperti terpotong, bocah berusia lima tahun tersebut tidak mengeluarkan darah atau semacamnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved