15 Orang Hanyut Disapu Dasyatnya Banjir Bandang Batu, Baru 5 Korban Temukan

Selain membawa material potongan kayu dan sampah, banjir tersebut juga menyebabkan beberapa rumah warga di Kelurahan Jatimulyo juga terendam air

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Banjir bandang menerjang Kota Batu dan Kota Malang, Jawa Timur, setelah hujan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, pada Kamis (4/11/2021) pukul 14.00 WIB. 

Tim juga fokus untuk pencarian para korban dan evakuasi atau penyelamatan warga yang terdampak banjir serta pembersihan sarana dan prasarana yang terdampak banjir bandang.

"Operasi penanganan darurat sudah berjalan, tapi memang untuk malam ini fokus untuk pencarian pertolongan sama pembersihan dan pemulihan sarana prasarana vital jalan-jalan yang tertutup lumpur," jelas Rochim.

Dalam keterangan terpisah, BPBD Kota Malang melaporkan bahwa banjir juga terjadi di permukiman bantaran sungai wilayah DAS Brantas yang melintasi Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Selain membawa material potongan kayu dan sampah, banjir tersebut juga menyebabkan beberapa rumah warga di Kelurahan Jatimulyo juga terendam air dengan Tinggi Muka Air (TMA) kurang lebih 10 sentimeter.

"Kelurahan Jatimulyo, air sudah meluap ke permukiman dengan ketinggian 10 sentimeter," ujar Asmi selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang melalui keterangan tertulis.

Dari kejadian tersebut, satu unit jembatan mengalami kerusakan akibat diterjang aliran banjir yang berasal dari hulu anak Sungai Brantas. Sementara itu, kerugian lain dan korban jiwa masih dalam pendataan lebih lanjut oleh tim BPBD Kota Malang.

Potensi Banjir Susulan

Menyikapi kejadian bencana banjir bandang tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito memberikan pesan khusus kepada Pemerintah Kota Batu. Adapun pesan tersebut adalah beberapa hal terkait langkah penanganan yang harus diutamakan, mulai dari penyelamatan dan pertolongan korban, evakuasi warga sekitar DAS Brantas hingga antisipasi dari adanya potensi dampak banjir susulan.

Hal itu disampaikan Ganip langsung kepada Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melalui pesan singkat, mengingat berdasarkan prakiraan cuaca BMKG bahwa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur hingga Jumat (5/11).

“Utamakan penyelamatan warga dan pertolongan terhadap korban. Sebagai antisipasi banjir atau hujan susulan agar warga sekitar DAS Anak Brantas dievakuasi ke tempat aman,” ujar Ganip.

Lebih lanjut, Ganip juga mendorong Pemerintah Kota Batu agar segera mendirikan posko darurat untuk koordinasi para pihak pengendalian. Dia juga meminta agar koordinasi dengan lintas terkait terus dilakukan sampai penanganan dan penanggulangan bencana banjir bandang selesai.

“Segera dirikan posko untuk koordinasi para pihak dan pengendalian,” ucap Ganip.

Di ujung keterangan tertulis, Ganip juga mengatakan bahwa BNPB akan senantiasa mendistribusikan kebutuhan logistik dan peralatan guna percepatan penanganan bencana banjir bandang Kota Batu esok hari.

“Kebutuhan logistik dan peralatan BNPB besok pagi saya dorong,” tutup Ganip.

Waspada Bencana Hidrometeorologi

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved