Klakson Berulang Kali, Pengendara Tak Terima Ditegur Malah Aniaya Pemuda di Cikarang Pakai Gunting
Seorang pemuda bernama Aldi Maulana (21) menjadi Korban Penganiayaan. Pelaku tak terima ditegur setelah bunyikan klakson berulang kali di Cikarang.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Seorang pemuda bernama Aldi Maulana (21) menjadi Korban Penganiayaan.
Kejadian tersebut dipicu cekcok sesama pengguna jalan hingga berujung penusukan menggunakan Gunting.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Trisno mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Kampung Pasar Beras, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Rabu (3/11/2021) lalu.
Peristiwa bermula saat korban berboncengan sepeda motor dengan temannya.
Ketika tiba di perlintasan sebidang kereta api kondisi lalu lintas terhenti.
Baca juga: Diduga Mabuk, Bapak di Depok Tega Aniaya Anak Kandung hingga Babak Belur
Sejumlah kendaraan lalu memadati area sekitar perlintasan sebidang sambil menunggu kereta api lewat.
Setelah palang rel kereta api terbuka, secara perlahan Aldi dan pengendara lainya melajukan kendaraan.
Namun kendaraan di belakang Aldi tampak tidak sabaran, ia membunyikan klakson berulang kali untuk meminta kendaraan lain bergegas.
Baca juga: 4 Satpam Rumah Sakit Hajar Terduga Pencuri hingga Tewas, Polisi: Aniaya Pakai Tangan Kosong
Teman Aldi lalu berusaha memberitahukan pengemudi kendaraan itu untuk bersabar, tetapi hal tersebut justru membuatnya naik pitam.
Kendaraan Aldi langsung disalip dari arah belakang dan diadang, pengendara yang tidak diketahui identitasnya tersebut langsung marah.
Ia lalu mengeluarkan gunting dari dalam sakunya, menusuk Aldi bagian kepala Aldi secara bertubi-tubi hingga mengalami luka serius.
Baca juga: Pesta Miras Tapi Tak Mampu Bayar, Pengunjung Malah Telpon Kakak Ipar Buat Aniaya Pemilik Karaoke
"Kami sudah terima laporan dari korban terkait tindakan penganiayaan," kata Trisno, Minggu (7/11/2021).
Pihaknya sejauh ini masih melakukan pendalam perihal kasus tersebut, pelaku sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
"Kami masih dalami memeriksa saksi-saksi, untuk keterangan awal korban mengaku tidak kenal dengan pelaku, karena persilisihan di jalan," ucapnya.
Peristiwa Lain
Bapak di Depok Diduga Mabuk Tega Aniaya Anak Kandung

Seorang bocah kelas tiga sekolah dasar berinisial KL di Kota Depok, babak belur setelah dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri.
Tak terima atas penganiayaan yang dialami anaknya, ibu korban berinisial HE (45) pun melaporkan suaminya ke Polres Metro Depok siang hari ini.
Dijumpai wartawan usai membuat laporan di SPKT, HE mengatakan anaknya diantar pulang sudah dalam kondisi babak belur pada bagian wajah.
"Anak pulang diantar dalam kondisi kaya gini. Sama bapaknya (dianiaya)," kata HE di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (6/11/2021).
HE mengatakan, suaminya nekat menganiaya anaknya sendiri dalam kondisi mabuk.
"Yang aniaya bapaknya, kandung. Dalam keadaan mabuk, setiap hari dia mabuk," ungkap HE.
Bahkan, HE mengatakan bahwa peristiwa penganiayaan ini bukan baru kali pertama terjadi.
"Sering (aniaya), pernah digebukin juga tapi enggak sampai babak belur gini, namanya mabuk," jelasnya.
Terakhir, HE berujar berdasarkan pengakuan anaknya, suaminya nekat membenturkan kepala korban ke tembok hingga menghantamnya menggunakan tangan kosong.
"Tangan kosong, dijedotin ke tembok, saya enggak tau kejadiannya, yang tau cuma dia babak belur," pungkasnya.