Sempat Padam, Api di Pabrik Korek Gas di Tangerang Kembali Berkobar

Api yang sempat padam pada pabrik korek gas di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kembali berkobar pada Minggu (7/11/2021).

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Api yang berada disebuah pabrik korek gas kawasan Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kembali berkobar pada Minggu (7/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Api yang sempat padam pada pabrik korek gas di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kembali berkobar pada Minggu (7/11/2021).

Sebagai informasi, kebakaran itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 15.40 WIB.

Kebakaran diduga akibat percikan api dari korek gas yang berada di bagian QC (Quality Control).

Pemadaman pun memakan waktu sampai sekira empat hari lamanya walau sempat diguyur hujan di Kabupaten Tangerang.

Hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang kembali berjibaku dengan si jago merah.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menjelaskan, hari ini api sempat muncul kembali padahal beberapa waktu lalu sudah padam.

Baca juga: Hampir 3 Hari, Kebakaran Pabrik Korek Gas di Tangerang Tak Kunjung Padam, Ini Penyebabnya

"Sebelumnya sudah padam, hanya asap putih yang keluar. Hari ini apinya muncul kembali dibeberapa titik, tapi tidak terlalu besar," papar Munir kepada TribunJakarta.com, Minggu (7/11/2021).

Pihaknya pun menerjunkan dua unit Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api.

Api yang berada disebuah pabrik korek gas kawasan Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kembali berkobar pada Minggu (7/11/2021).
Api yang berada disebuah pabrik korek gas kawasan Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kembali berkobar pada Minggu (7/11/2021). (ISTIMEWA)

Hingga detik ini, Munir mengakui kalau api belum padam 100 persen sejak hari pertama kebakaran.

"BPBD menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan titik api yang muncul kembali. Belum 100 persen (padam)," tutur Munir.

Baca juga: Petugas Damkar Alami Kesulitan, 3 Hari Kebakaran Pabrik Korek Api Akhirnya Padam

Alasannya, di tempat kejadian masih banyak tertinggal bahan baku yang mudah terbakar.

Hal tersebut membuat api sulit untuk dijinakan oleh petugas.

"Jawabnya seperti yang kemarin, masih ada bahan yang mudah terbakar," pungkas Munir.

Polisi Periksa 5 Orang

Sebanyak lima orang diperiksa pihak Kepolisian terkait kebakaran pabrik korek gas yang berada di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohman mengatakan, pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang tak kunjung padam itu.

Baca juga: Kawasan Padat Penduduk Tambora Kembali Kebakaran, Kali Ini 15 Rumah Ludes

Apakah dari kelalaian atau memang murni musibah karena kebakaran terjadi setelah adanya percikan api dari korek api gas.

"Betul ada lima yang kita periksa," jelas Dodi saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).

Kelimanya merupakan pekerja diposisi manajer, supervisor, dan tiga diantaranya pekerja yang berada di Quality Control.

Kebakaran pabrik korek gas yang terjadi di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang diduga akibat percikan api dari korek gas yang ada di bagian QC belum padam sampai hari ini, Jumat (5/11/2021).
Kebakaran pabrik korek gas yang terjadi di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang diduga akibat percikan api dari korek gas yang ada di bagian QC belum padam sampai hari ini, Jumat (5/11/2021). (ISTIMEWA)

Saat ini kelimanya tengah menjalani proses pemeriksaan di Polsek Pakuhaji sebagai saksi.

"Kira terus selidiki, baik dari mereka yang berstatus saksi ataupun dari lokasi kejadian," ucap Dodi.

"Namun, untuk olah tempat kejadian perkara masih kita tunggu sampai proses pemadaman selesai," sambungnya.

Sebagai informasi, kebakaran disebuah pabrik korek gas di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang masih belum padam hingga saat ini, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Tertidur Pulas di Rumah, Balita 3 Tahun Meninggal dalam Kebakaran di OKI

Sampai detik ini pun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang masih berjibaku dengan si jago merah.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengakui kalau pihaknya kesulitan memadamkan api.

Lantaran, masih ada bahan korek gas yang sangat mudah terbakar membuat api kembali membesar.

"Sudah hampir tiga hari untuk padamkan api. Tapi karena ada material yang mudah terbakar membuat sampai sekarang sulit dipadamkan," ujar Munir saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).

Kebakaran yang menimpa pabrik korek gas di Kawasan Industri Laksana Business Park, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, sejak Selasa sore hingga Jumat (5/11/2021) siang, belum sepenuhnya padam.
Kebakaran yang menimpa pabrik korek gas di Kawasan Industri Laksana Business Park, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, sejak Selasa sore hingga Jumat (5/11/2021) siang, belum sepenuhnya padam. (Istimewa)

Pasalnya, area yang sulit dipadamkan berada di belakang pabrik.

Area tersebut diketahui adalah gudang korek gas tersebut membuat sulit dipadamkan.

"Kami sudah gunakan cairan khusus tapi belum bisa dijinakkan. Kalau area depan sudah masuk pendinginan," urai Munir.

Lanjutnya, ada satu unit mobil pemadam kebakaran dan sejumlah personel BPBD Kabupaten Tangerang bersiaga di lokasi kebakaran.

BPBD Kabupaten Tangerang pun menargetkan hari ini api 100 persen bisa dipadamkan.

"Kami harap hari ini bisa padam 100 persen," sambung dia

Sebagai informasi, kebakaran itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 15.40 WIB.

Kebakaran diduga akibat percikan api dari korek gas yang berada di bagian QC (Quality Control).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved