Pengacara Sebut Pelaku Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman Pakai Jaket Ojol
Pelaku berseragam ojol membawa sepeda motor, sementara pelaku berjaket hitam duduk di belakangnya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Ledakan di depan rumah orang tua aktivis Papua Veronica Koman di Jelambar Baru Jakarta Barat pada Minggu kemarin, diduga dilakukan dua orang. Seorang pelaku di antaranya mengenakan jaket ojek online (ojol).
Kuasa hukum Veronica Koman, Michael Himan mengatakan, hal itu diketahui dari rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi.
"Jadi ada orang terduga pelaku ini menggunakan baju ojol," ujarnya.
Dari rekaman CCTV yang diterima TribunJakarta.com, tampak dua terduga pelaku berboncengan menggunakan motor.
Pelaku berseragam ojol membawa sepeda motor, sementara pelaku berjaket hitam duduk di belakangnya.
Baca juga: Rumah Orangtua Veronica Koman Diteror Ledakan oleh 2 Pelaku, Kerabat Dikirimi Bangkai Ayam
Michael melanjutkan, saksi yang pertama kali mendengar bunyi ledakan ialah tukang cuci di rumah itu.
"Kebetulan dia sedang ada di pagar dekat pintu masuk. Pintunya kebetulan sudah dibuka, kedua terduga pelaku melempar bom. Memakai baju hitam, hel ditutup," ujarnya.
Benda mencurigakan itu dilemparkan ke dalam rumah oleh satu pelaku yang sedang berboncengan dengan pelaku berseragam ojol.
Baca juga: Kuasa Hukum Veronica Koman Sebut Bunyi Ledakan Terdengar Sampai 300 Meter
Baca juga: Polisi Masih Dalami Jenis Bahan Peledak di Rumah Orangtua Veronica Koman
Benda itu pun jatuh ke samping mobil.
Beruntung, ledakan itu tak mengenai pria itu.
"Kalau seandainya pintu semuanya terbuka, mungkin serpihan bisa kena juga bapak pembantu ini," pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah Nyatakan KKB Papua Sebagai Organisasi Teroris, Ini Penjelasan Mahfud MD
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di depan rumah orangtua aktivis HAM Papua, Veronica Koman, di kawasan Jakarta Barat sekitar pukul 12.00 WIB pada Minggu (7/11/2021).
Polisi masih menyelidiki motif peristiwa ledakan tersebut.