Cerita Kriminal
Rumah Orangtua Veronica Koman Diteror Ledakan oleh 2 Pelaku, Kerabat Dikirimi Bangkai Ayam
Tidak ada korban jiwa dari kejadian ledakan di rumah orang tua Veronica Koman. Namun, terdapat kerusakan pada pintu dan ceceran cairan berwarna merah.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Teror ledakan terjadi di rumah orangtua aktivis HAM Veronica Koman di RT 006 RW 003, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021) siang.
Ledakan diduga berasal dari petasan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan ada dua pelaku terkait dengan ledakan di depan rumah orang tua Veronica Koman.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi, diketahui aksi tersebut dilakukan oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor saat mendekati rumah itu.
"Kalau dari pengamatan CCTV, kita lihat memang dua orang menggunakan sepeda motor," ujarnya pada Senin (8/11/2021).
Baca juga: Warga di Jalan Patal Senayan dengar 4 Kali Suara Ledakan, Saksi: Arahnya dari GBK
Dari rekaman CCTV itu, kata Joko, tampak pelaku melempar benda mencurigakan ke balik pagar.
Selain rekaman CCTV, pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa serpihan kertas, plastik bekas cat warna merah, kabel dan baterai.
"Kami menduga ada dua orang yang diduga melakukan perbuatan tersebut," pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah Nyatakan KKB Papua Sebagai Organisasi Teroris, Ini Penjelasan Mahfud MD

Kompol Joko Dwi Harsono menyatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui benda apa yang meledak di rumah tersebut.
"Sementara dugaan kuat adalah petasan," jelas Kompol Joko Dwi Harsono.
Polisi masih menyelidiki motif teror ledakan tersebut.
Beri Pesan Ancaman

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ledakan di rumah orang tua Veronica Koman. Namun, terdapat kerusakan pada pintu dan ceceran cairan berwarna merah.
Selain itu, di tempat kejadian juga ditemukan secarik kertas yang sudah dilamintaing bertuliskan pesan bernada ancaman.
Baca juga: Empat Prajurit TNI Tewas Diserang Senjata Tajam di Posramil Papua Barat, Pelaku Berjumlah 50 Orang