Sopir Angkot Tangerang Ugal-ugalan Diduga Sedang Mabuk, Begini Tanggapan Pemkot
Belakangan viral di media sosial, sebuah angkot di Kota Tangerang yang melaju ugal-ugalan di jalanan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Belakangan viral di media sosial, sebuah angkot di Kota Tangerang yang melaju ugal-ugalan di jalanan.
Angkot tersebut diketahui merupakan rute Cengkareng-Cikokol. Sopir angkot ugal-ugalan tersebut diduga dalam pengaruh minuman beralkohol.
Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti sopir angkot tersebut.
"Kami akan melakukan penertiban terhadap kendaraannya, yang kita dapat lakukan penertiban terhadap unitnya dan perilaku mengemudinya," jelas Wahyudi saat dihubungi, Senin (8/11/2021).
"Jadi nanti rutin sebetulnya kegiatan penertiban itu kita lakukan nanti kita geser titiknya di rute Cikokol-Kalideres," sambung dia.
Sementara, kata dia, trayek Cengkareng-Cikokol merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
Kendati demikian, penertiban tetap dilakukan untuk melakukan sejumlah penindakan terhadap sopir yang ugal-ugalan.
Baca juga: Sempat Buron, Sopir Angkot yang Rampok Penumpang Wanitanya Dibekuk di SPBU
"Apa yang bisa kita cek nanti? Pertama KP (kartu pengawasan). Kedua adalah KIR (uj kendaraan bermotor). Ketiga nanti akan kami koordinasikan dengan pihak jajaran Kepolisian jika sudah menyangkut hal di luar itu terlebih lebih pidana," papar Wahyudi.
Penertiban akan dilakukan Dishub bekerja sama dengan aparat TNI-Polri.
Demi menjaga keselamatan pengemudi maupun penumpang.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, nanti kami respons," katanya.
Sebelumnya, seorang gadis bernama Rika Jelita warga Batuceper, Kota Tangerang pada Sabtu 6 November 2021 petang, adu mulut dengan seorang sopir angkutan kota.
Sebab, sang sopir angkot Cengkareng - Cikokol mobil Hijau-Kuning belum diketahui identitasnya.
Fakta yang terjadi antara Rika dengan sang sopir angkot adu mulut karena sang sopir diduga ugal-ugalan.
Bahkan diduga sedang mabuk.
Sebab, Rika sejak di Pabrik Kaleng, Kalideres, Jakarta Barat sudah minta diturunkan namun, tidak juga diturunkan.
