Cerita Kriminal
Sempat Buron, Sopir Angkot yang Rampok Penumpang Wanitanya Dibekuk di SPBU
Setelah sempat buron, sopir angkot yang merampok penumpang wanitanya di Kalideres, Jakarta Barat akhirnya dibekuk polisi.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Setelah sempat buron, sopir angkot yang merampok penumpang wanitanya di Kalideres, Jakarta Barat akhirnya dibekuk polisi.
Pelaku adalah IS (24) alias BM.
Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang menuturkan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku di sebuah SPBU di wilayah Kapuk, Jakarta Barat.
"Pelaku IS sudah dijadikan tersangka, dan telah diamankan di Mako Polsek Kalideres," ujar Hasoloan di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (14/10/2021).
Dibeberkan Hasoloan, pelaku dalam aksinya merampok penumpang wanitanya yakni berpura-pura mengajak korban mengantar uang setoran ke daerah Rawa Buaya menggunakan mobil angkot.
Baca juga: Hendak Nodai Penumpangnya Tapi Kepergok Warga, Sopir Angkot Ini Kini Terancam 12 Tahun Penjara
Namun pelaku malah membawa korban ke tempat sepi dan memukul korban kemudian mengambil ponsel.
Karena perbuatannya pelaku akan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, wanita berinisial DY (17) menjadi korban penganiayaan dan perampokan saat menumpang angkot, di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (10/10/2021) dini hari.
Saat itu korban diajak pelakunya yang merupakan sopir angkot 06 jurusan Kamal-Kota.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Haris Sanjaya menyampaikan, kronologi kejadian bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya di kawasan Kapuk, Cengkareng menumpang angkot.
"Korban saat itu duduk disamping pelaku, yang merupakan sopir angkot," ujar Haris di Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Dia menuturkan, di tengah perjalanan, sopir mengajak korban berkeliling hingga sampai di kawasan CBV, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Tiba di lokasi, pelaku langsung menganiaya korban dengan memukul hingga tiga kali. Pelaku, kata dia juga mengambil handphone (HP) korban.
"Saat sampai di CBV korban teriak ada satpam mendengar di CBV itu korban lompat karena mungkin dia panik.
Baca juga: Bukan untuk Cari Penumpang, Angkot Justru Digunakan Sang Sopir untuk Aniaya Remaja Sampai Kritis
Kemudian pelaku dikejar sama satpam sampai mau ke luar Tol Kapuk, mobil terguling di situ," ucapnya.
