Formula E

Akui Ngutang Bank Demi Bayar Commitment Fee Formula E, Anak Buah Anies: Pinjaman Sudah Lunas!

Kadispora DKI Achmad Firdaus mengakui, pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp180 miliar dilakukan menggunakan dana pinjaman dari Bank DKI

Sam Bloxham/LAT/Formula E
2016/2017 FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). Sebastien Buemi (SUI), Renault e.Dams, Spark-Renault, Renault Z.E 16. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Achmad Firdaus mengakui, pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp180 miliar dilakukan menggunakan dana pinjaman dari Bank DKI. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Achmad Firdaus mengakui, pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp180 miliar dilakukan menggunakan dana pinjaman dari Bank DKI.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menegaskan, peminjaman tersebut sudah dilakukan sesuai prosedur.

“Pembayaran termin 1 commitment fee Rp180 miliar pada Oktober 2019 melalui pinjaman jangka pendek Bank DKI yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucapnya, Selasa (9/11/2021).

Firdaus menjelaskan, pinjaman bank diajukan untuk menalangi dulu pembayaran uang komitmen Formula E yang harus sudah dibayar setahun sebelum penyelenggaraan ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut.

“Setelah ditunjuk oleh Formula E Operation (FEO) untuk menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik ke-7 tahun 2020, Pemprov DKI harus membayar commitment fee paling lambat 1 tahun sebelum pelaksanaan, yaitu pada 2019,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Datangi KPK, Pemprov DKI dan Dirut Jakpro Serahkan Dokumen Formula E Setebal 600 Halaman

Walau demikian, ia memastikan, utang tersebut kini sudah dilunasi Pemprov DKI sejak akhir 2019 lalu.

“Pinjaman tersebut telah dilunasi melalui pencairan DPPA Dispora DKI Jakarta pada Desember 2019,” kata Firdaus.

Sebagai informasi, ajang Formula E awalnya akan dilaksanakan di Jakarta pada 2020 lalu.

Baca juga: DPRD DKI Bilang Anies Bela-belain Ngutang Demi Gelar Formula E, Terkuak Perintah Sang Gubernur

Namun, event tersebut harus ditunda akibat pandemi, sehingga baru diputuskan FEO untuk dilaksanakan 4 Juni 2022 mendatang.

Firdaus menyebut, penyelenggaraan Formula E merupakan salah satu terobosan dan pemikiran untuk mensejajarkan Jakarta, sebagai host, dengan kota-kota di dunia.

“Acara ini akan disiarkan secara live melalui 40 media internasional dan aka disaksikan lebih dari 400 juta pemirsa dari 150 negara,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, commitment fee atau uang komitmen penyelenggaraan Formula E ternyata dibayarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari hasil pinjaman bank.

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/11/2019). ((KOMPAS.COM/NURSITA SARI))

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Ia menyebut, utang untuk membayar Formula E ini terungkap dari surat kuasa nomor 747/-072.26 yang diterbitkan Anies pada 21 Agustus 2019 lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved