Tolak Tumpangan Dedi Mulyadi, Kakek Pilih Ke Cikampek Naik Sepeda Sembari Cari Ceceran Sisa Padi
Seorang kakek menolak tumpangan mobil Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang kakek menolak tumpangan mobil Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi.
Kakek itu memilih mengendarai sepeda bututnya untuk menuju Cikampek, Jawa Barat.
Kang Dedi menemui kakek itu ketika hendak melayat ke rumah pengemudi ojek online yang meninggal tertimpa pohon di jalan di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.
Saat itu Kang Dedi melihat seorang pria paruh baya menuntun sepeda tuanya yang dipasangi karung di bagian belakangnya.
Saat ditanyakan tujuannya, rupanya kakek itu hendak menuju Cikampek untuk mencari sisa ceceran padi saat panen.
Baca juga: Dedi Mulyadi Kaget Kakek Pengemis Beristri Dua, Kasih Modal Dagang Ikan Asin: Jangan Buat Nikah Lagi
Padahal, kata Kang Dedi, jarak menuju Cikampek masih cukup jauh.
"Jauh Pak ke Cikampek.
Bapak bisa 5 jam lagi baru sampai ke Cikampek," ujar Kang Dedi kepada kakek itu dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (9/11/2021).
"Apa mau naik mobil anak buah saya aja," ujar Kang Dedi menawarkan tumpangan.

Namun, kakek itu menolaknya dan memilih tetap menggunakan sepeda bututnya meski tak ada rem.
"Nanti kalau nanjak turun, kalau datar gowes," kata kakek itu.
Kepaada Kang Dedi, kakek itu mengaku setiap harinya memang berkeliling mencari dan memunguti sisa butiran padi dari hasil panen.
Rata-rata dalam sehari dia mendapatkan uang Rp 35.000 dari menjual sisa padi yang dipungutinya.
"Sehari dapat 15-20 kg. Sekilo dijual Rp 3.500. Buat makan abis," kata pria itu.
Baca juga: Dedi Mulyadi Iri Lihat Pasangan Pemulung Tidur Nyenyak di Jalanan: Syaratnya Memang Harus Lelah
Lansia Tetap Semangat Berjualan Meski Tangan Kedinginan