Cari Pembuang Bayi di Tempat Sampah, Polisi Cek Data Ibu Hamil di Rumah Sakit

Polisi memburu pelaku pembuangan mayat bayi yang ditemukan di tempat pembuangan sampah sementara Jalan Basuki Rachmat, Kelurahan Cipinang Besar

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta saat membawa jasad bayi ke mobil jenazah, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021). 

Menurutnya saat mengangkut sampah di permukiman warga Curug Indah, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar itu dia tidak menemukan ada orang mencurigakan.

Baca juga: Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Gerobak Motor Pembuangan Sampah Jatinegara

Mayoritas sampah yang diangkut dari permukiman warga Curug Indah terbungkus kantong plastik, sama dengan kantong plastik membungkus jasad bayi perempuan.

"Enggak tercium bau bangkai juga, jadi saya enggak tahu kalau ada mayat bayi. Selepas ambil sampah itu saya datang ke sini (tempat pembuangan sampah) seperti biasa saja," ujarnya.

Kardus bertutup kain merah berisi jasad bayi perempuan yang awalnya ditemukan di gerobak motor dikemudikan Saiful (43), Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).
Kardus bertutup kain merah berisi jasad bayi perempuan yang awalnya ditemukan di gerobak motor dikemudikan Saiful (43), Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Saiful baru mengetahui di antara kantong plastik sampah yang diangkut terdapat jasad bayi dari Soleh (26), petugas bongkar muat di tempat pembuangan sampah sementara.

Kini Saiful dan Soleh berstatus sebagai saksi dalam kasus pembuangan jasad bayi perempuan yang ditangani jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara, Polrestro Jakarta Timur.

"Waktu saya dikasih tahu kalau ada jasad bayi ya saya sempat enggak percaya, saya kira bercanda kan. Ternyata pas saya lihat benar jasad bayi. Jadi jasadnya terbawa di antara tumpukan sampah," tuturnya.

Setelah ditemukan pada gerobak motor sampah dikemudikan Saiful, jasad bayi dievakuasi ke kardus yang diutupi kain merah guna mencegah agar tidak dirubung lalat.

Kardus bertutup kain merah berisi jasad bayi perempuan yang awalnya ditemukan di gerobak motor dikemudikan Saiful (43), Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).
Kardus bertutup kain merah berisi jasad bayi perempuan yang awalnya ditemukan di gerobak motor dikemudikan Saiful (43), Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Ditemukan di Gerobak Motor Pembuangan Sampah Jatinegara

Jasad bayi ditemukan di tempat pembuangan sampah sementara Jalan Basuki Rachmat, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Soleh (26), satu pekerja bongkar muat di tempat pembuangan sementara mengatakan jasad ditemukan saat sedang membongkar sampah dari satu gerobak motor pada Rabu (10/11/2021).

"Pas lagi bongkar muatan sampah sekira pukul 13.30 WIB itu ada plastik, saya buka sedikit keluar tangan kecil. Awalnya saya kira itu bangkai kucing," kata Soleh di Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).

Dia baru mengetahui isi bungkusan plastik tersebut merupakan jasad bayi berjenis kelamin perempuan saat sudah membuka sepenuhnya ikatan kantong plastik muatan gerobak motor.

Temuan jasad bayi perempuan yang sengaja dibuang oleh orang tuanya itu lalu dilaporkan pengelola tempat pembuangan sampah sementara ke jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara.

"Bayinya itu dalam keadaan telanjang, enggak ada barang-barang lain di dalam plastik. Setelah saya tahu isinya langsung saya pindahkan jasadnya ke kardus biar enggak dirubung lalat," ujarnya.

Soleh menuturkan kasus penemuan jasad bayi di tempat pembuangan sampah sementara wilayah Kelurahan Cipinang Besar Selatan ini baru pertama kalinya terjadi.

Tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Basuki Rachmat lokasi jasad bayi ditemukan di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).
Tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Basuki Rachmat lokasi jasad bayi ditemukan di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021). (Bima Putra / Tribun Jakarta)

Baca juga: Nasib Nahas Balita di Surabaya dari Bayi Diurus Nenek, Kini Tewas di Tangan Ibunya Gara-gara BAB

Dia memperkirakan jasad bayi perempuan itu sudah dibuang lebih dari satu hari, pasalnya kondisi jasad ketika ditemukan sudah cukup membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

"Sebelumnya enggak pernah ada kasus seperti ini. Makannya pas nemu itu saya kaget banget," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved