WNA Nigeria Meninggal di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Barat, Kades: Ada Rame-Rame di Dalam
Sebelum meninggal, pengendara ojek online di sekitar lokasi, Kades (50) sempat melihat situasi ramai di dalam rudenim.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial KC (31) dikabarkan meninggal dunia di kantor Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Jakarta di Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat.
Sebelum meninggal, pengendara ojek online di sekitar lokasi, (50) sempat melihat situasi ramai di dalam rudenim.
"Kita ngelihat ada rame-rame di dalam," ungkapnya saat ditemui di sana pada Rabu (10/11/2021).
Kades melihat petugas melerai kerumunan di sana.
Setelah itu, ia melihat seseorang digotong menuju ambulans.
"Siang sekitar jam 12-1 siang, digotong pakai ambulans dari luar," tambahnya.
Juru parkir di sekitar lokasi, menambahkan ia juga melihat rombongan polisi berkerumun di rudenim itu.
Baca juga: Geng Texas dan Solobone Bentrok di Priok: 1 Orang Tewas, 2 Pemuda Diringkus Polisi
Namun, pria yang tak mau disebutkan namanya ini juga tidak tahu kejadian yang sebenarnya.
"Kalau soal ribut saya kurang tahu. Soalnya pas di sini aja kan polisi banyak terus juga dari Imigrasi pada ke sini. Kalau soal ribut-ribut di Imigrasi saya kurang tahu," katanya.
Sementara itu Kapolsek Kalideres, AKP Hasoloan Situmorang, mengatakan, belum mengetahui penyebab kematian dari WNA asal Nigeria tersebut.
Ia mendapatkan laporan bahwa ada penghuni di rudenim yang diduga pingsan.
Baca juga: Geng Texas dan Solobone Bentrok di Priok: 1 Orang Tewas, 2 Pemuda Diringkus Polisi
Setelah itu dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga yang berada di seberang rudenim.
Namun, saat dalam perawatan nyawa KC tak tertolong.
"Kalau ditanya meninggalnya kenapa masih dalam tahap pemeriksaan karena keluarga inginnya dilakukan tindak lanjut dirujuk ke RSCM," kata Hasoloan.
Sebelumnya Hasoloan membenarkan perihal tewasnya KC pada Selasa (9/11/2021).
"Yang bersangkutan sudah dibawa ke RS. Namun, setelah beberapa saat kemudian dinyatakan meninggal dunia. Jenazah sudah dibawa ke RSCM," kata Hasoloan
Hasoloan belum bisa memastikan terkait motif di balik tewasnya KC.
Ada dugaan bahwa WNA itu tewas akibat dikeroyok. Namun, ia tidak menerima informasi itu saat dikonfirmasi.
"Info tersebut tidak ada kami terima," katanya singkat.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Saat ini proses pemeriksaan saksi-saksi sedang berjalan.