Petir Besar Dentuman Kencang Disusul Kobaran Api, Cerita Warga Soal Kebakaran Kilang Minyak Cilacap
Petir besar dan dentuman kencang disusul kobaran api menjadikan langit Ciacap, Jawa Tengah mendadak merah menyala pada Sabtu (13/11/2021) malam.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Petir besar dan dentuman kencang disusul kobaran api menjadikan langit Ciacap, Jawa Tengah mendadak merah menyala pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.10 WIB
Api itu berasal dari kebakaran hebat yang melanda di tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap.
Kilang minyak yang terbakar berada di Jalan MT Haryono, Lomanis, Cilacap Tengah.
Seorang warga Cilacap, Deni Alamsyah, mengatakan, sebelum terjadi kebarakan wilayah Cilacap tengah diguyur hujan deras sejak waktu magrib.
Kemudian tiba-tiba ada petir besar dan terdengar suara dentuman.
Baca juga: Pastikan Kondisi Aman, 80 Warga di Evakuasi dari Sekitar Lokasi Kilang Cilacap yang Terbakar
Setelah itu kobaran api dari kilang minyak Cilacap mulai terlihat.
"Awalnya hujan deras, lalu ada petir. Habis itu denger suara dentuman besar," kata Deni dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (13/11/2021).
Lebih lanjut Deni menuturkan, di rumahnya yang berada di pusat Kota Cilacap, sekitar tujuh kilometer dari lokasi kebakaran, kondisi langit sepanjang malam kemarin terlihat kemerahan.

"Kalau dari kota, langit kelihatan merah," terangnya.
Hingga Sabtu malam hujan memang masih mengguyur wilayah Cilacap, meski intensitasnya tidak sebesar saat sebelum terjadinya kebakaran.
Satu Titik yang Terbakar
Sementara itu Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro mengatakan kebakaran kilang minyak Cilacap hanya terjadi di satu titik saja.
Pihaknya pun kini sudah bergerak untuk mengalihkan jalan masuk yang biasa dilalui masyarakat.
Tak hanya itu, aktivitas masyarakat sejak terjadi kebakaran pun mulai disterilisasi.
Baca juga: Kilang Cilacap Terbakar Hebat, Puluhan Warga Kena Imbas: Pertamina Bantu Evakuasi ke Aula Kelurahan
"Satu titik (kebakaran), jadi untuk parameter jarak kita sesuaikan dengan jarak aman yang ada di sana."