Impor Sampah 70 Ton di Kali Prancis Kabupaten Tangerang Rutin Terjadi Setelah Banjir Rob
DLHK Kabupaten Tangerang mengakui kalau bencana impor sampah di Kali Prancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi merupakan kejadian rutin.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Hal serupa juga dikatakan oleh Deden, tukang ojek setempat yang sehari-hari mangkal di dekat tumpukan sampah tersebut.
Dirinya mengaku suka sesak nafas saat menunggu pelanggannya karena aroma yang sangat tajam.
"Kan saya sudah tua ya, jadi hirup lama-lama kayak gini suka sesak nafas. Ini udah semingguan kayaknya sampah numpuk," jelas Deden.
Pasalnya, hal serupa baru pertama kali terjadi tahun ini di mana juga terjadi banjir rob di Dadap akibat laut pasang.
"Baru pertama kali ini, biasanya ada numpuk tapi gak sebanyak ini. Ini juga sudah berkurang gara-gara warga sendiri keruk sampahnya," papar Deden.
Adapun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang akan menerjunkan sejumlah personel dan alat berat untuk membersihkan Kali Prancis.
Pasalnya, permukaan kali itu sudah seperti lautan sampah, hampir sejauh satu kilometer.
"Kami telah menurunkan personel, armada truk dan alat berat untuk mengakut sampah saat nanti sudah diangkat ke darat sampahnya," jelas Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, Senin (15/11/2021).

Menurutnya, tumpukan sampah itu terjadi lantaran banjir rob yang kerap menggenangi wilayah tersebut.
Sehingga, sampah dari hulu terbawa ke wilayah Dadap.
"Kalau airnya naik terus saat banjir rob datang, sampah dari hulu terus terdorong ke hilir. Nah Kali Prancis ini hilirnya," ucap Taufik.
Menurut Taufik Kali Prancis menjadi tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Dirinya pun sadar, penanganan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama dalam penanganannya.
"Namun kami menyadari, kalau saling menunggu persoalan sampah tidak akan kunjung selesai," kaya dia.
Sebelumnya, akibat terbawa arus saat hujan, aliran Kali Prancis di Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, dipenuhi lautan sampah.