Kisah di Balik Nenek Hamiyeh Pilih Tidur di Lemari Sempit Setelah Suami Meninggal 7 Tahun Lalu

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Surabaya bernama Nenek Hamiyeh (70) viral di media sosial karena memilih tidur di dalam lemari sempit.

Lemari sempit itu berada di warung kopi miliknya yang sudah buka selama 40 tahun.

Dikutip dari Kompas.com, Hamiyeh mengaku tidur di dalam lemari sempit karena takut tidur di luar.

"Saya tidur di dalam lemari ini, ini saya minta tolong dibuatkan sama tukang dan bayar Rp 300.000 karena kalau tidur di luar saya takut," katanya saat ditemui oleh Kompas.com, Rabu (10/11/2021).

Lemari kayu tersebut hanya berukuran 75 cm x 100 cm.

Baca juga: Reaksi Gala Sky Lihat Vanessa Angel & Bibi di Televisi, Sang Nenek Tak Tega: Gimana Jelasinnya

Saat tidur, Hamiyeh harus menekuk kakinya atau mengatahkannya ke bagian pojok atas.

Namun, saat pagi hari terbangun, badannya terasa pegal karena posisi tidur yang menekuk kaki.

Dikatakannya, ia mulai tidur di lemari sejak suaminya meninggal tujuh tahun yang lalu.

Baca juga: Dari Bayi Dititipkan ke Nenek, Hidup Balita di Surabaya Berakhir Seusai Diambil Kembali Ibu Kandung

Dia lebih memilih tidur di lemari dibandingkan pulang ke tempat kontrakan keluarga di Jalan Kaliasin.

Kisa Nenek Hamiyeh itu membuat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya turun tangan.

Dinsos pun sudah mengevakuasi dan menangani nenek tersebut untuk diperiksa kondisi kesehatannya.

Pihak Dinsos mengatakan, bahwa nenek tersebut tidak sebatang kara seperti narasi yang diberitakan sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kota Surabaya, M Fikser.

"Jadi ceritanya viral di media sosial yang menyebut nenek itu sebatang kara, padahal tidak, dia punya keluarga."

Baca juga: Demi Umrah, Nenek Penjual Keripik Rela Tiap Hari Makan Daun Singkong: Sudah Terkumpul Rp 10 Juta

"Kamis kemarin kami bawa nenek itu ke Liponsos, kami periksa dan dirawat."