Cerita Kriminal

Tragedi Janda Dihabisi Kenalan di Facebook, Korban Tolak Berhubungan dengan Pelaku Usai Suami Tiada

Tragedi janda di Gresik bernama Erni Kristianah (36) yang dihabisi pria yang dikenalnya melalui Facebook.

SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi mayat. Tragedi janda di Gresik bernama Erni Kristianah (36) yang dihabisi pria yang dikenalnya melalui Facebook. 

Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan kasus pembunuhan ini terungkap berkat sinergitas.

"Kasus pembunuhan kasus atensi, terungkap karena sinergi yang baik Polres Gresik dengan Kejaksaan Negeri," ucapnya saat press release di aula Mapolres Gresik, Senin (15/11/2021).

Menurut kasat reskrim POlres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, motif pembunuhan ini karena asmara.

Diketahui tersangka ingin sekali memperbaiki hubungan asmaranya dengan korban yang baru saja menjanda.

"Motif asmara, handphone korban ditemukan dibawa tersangka," terang Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro.

2. Tewas bersimbah darah

Abdullah Musyafak, tersangka pembunuh seorang janda di Menganti diamankan di Mapolres Gresik, Senin (15/11/2021).
Abdullah Musyafak, tersangka pembunuh seorang janda di Menganti diamankan di Mapolres Gresik, Senin (15/11/2021). (SURYA.CO.ID/Willy Abraham)

Erni Kristianah diketahui bersimbah darah di dalam kamar sebuah rumah di Desa Bringkang RT 04/RW 02 Kecamatan Menganti, Gresik pada Jumat, 9 Juli 2021 pukul 10.00 Wib .

Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan oleh saudara iparnya, yaitu Sriati dan dua keponakannya Fitri dan Bagus.

Saat datang ke rumah Erni, Bagus melihat pintu sisi utara tidak terkunci.

Baca juga: Mengaku Merinding, Penghuni Pilih Pindahan Pascakematian Janda dan Pensiunan TNI di Kasur Kosan

Kemudian masuk rumah, melihat lampu kamar dan kipas angin masih menyala. Dan kagetnya ketika melihat lantai banyak darah di lantai kamar.

“Saya sempat melihat banyak darah di lantai,” kata Bagus, kepada wartawan.

Melihat Erni sudah tidak bernyawa, Bagus langsung meminta tolong tetangga.

Warga pun berdatangan. Namun, mereka tidak berani mendekat ke jasad tersebut.

Warga, tidak berani berkerumun. Warga memilih menunggu petugas Polsek Menganti dan Tim satgas covid-19.

3. Ada luka Tusuk

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved