Ketahui Deretan Penyakit yang Biasanya Dialami Burung Peliharaan, Berikut Ini Jenisnya
Bagi Anda yang memelihara burung, penting untuk mengetahui jenis penyakit yang bisa saja menimpa hewan peliharaanmu itu.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Bagi Anda yang memelihara burung, penting untuk mengetahui jenis penyakit yang bisa saja menimpa hewan peliharaanmu itu.
Seperti hewan pada lainnya, ada beberapa jenis penyakit yang bisa saja menyerang burung.
Penyakit tertentu bisa saja mengancam nyawa burung peliharaanmu.
Karena penyakit dapat menjadi masalah serius bagi burung peliharaan, penting untuk mengetahui masalah kesehatan paling umum yang rentan menghantui burung kesayanganmu.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa penyakit yang bisa saja menimpa burung peliharaanmu.
Baca juga: Pelihara Burung Bukan Sekadar Kasih Makan, Jaga Kebersihan Kandang Juga Diperlukan, Ini Tipsnya
Stres
Tak hanya manusia, burung rupanya juga bisa stres.
Sama halnya dengan manusia, stres dapat menyebabkan penurunan respons kekebalan dan membuat burung lebih rentan terhadap penyakit.
Meskipun tidak kentara, ada beberapa tanda berbeda yang dapat diperhatikan oleh pemilik burung sehingga mereka dapat mengidentifikasi stres pada burung mereka dan mencegah timbulnya masalah yang lebih serius.
Penting untuk mempelajari tentang apa yang dapat menyebabkan stres pada teman berbulumu ini dan yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkannya.

Avian flu
Beberapa tahun yang lalu, kasus flu burung menjadi berita di seluruh dunia, dan hingga kini masih menjadi pembicaraan serius.
Jika sebagian kasus berfokus pada unggas yang dipelihara sebagai makanan, pemilik burung peliharaan harus tahu bahwa flu burung dapat menyerang burung dari spesies apa pun.
Artinya, burung beo dan burung peliharaan lainnya yang biasa dipelihara juga berisiko tertular jika terpapar.
Meskipun risiko terpapar hewan peliharaan di penangkaran dianggap minimal, ada beberapa hal kemungkinan burung terpapar avian flu sehingga perlu diwaspadai.
Baca juga: Yakin Kamu Ingin Pelihara Burung Hantu? Coba Ketahui 5 Hal Ini Biar Tak Menyesal dan Berbahaya
Parasit
Parasit dapat menyerang hewan apa pun, termasuk burung dan manusia.
Penting untuk memantau burung peliharaan termasuk tanda-tanda infestasi parasit internal atau eksternal karena anak-anak, hewan peliharaan lain, dan anggota keluarga lainnya juga dapat tertular jika terpapar.
Parasit tertentu dapat mematikan burung peliharaan jika tidak segera diobati, jadi pelajari sebanyak mungkin tentang tanda, gejala, dan risiko paparannya untuk melindungi hewan peliharaan dan keluarga.
Penyakit Paruh dan Bulu Psittacine

Salah satu masalah kesehatan yang menakutkan bagi pemilik burung adalah Penyakit Paruh dan Bulu Psittacine, yang juga dikenal sebagai "PBFD".
Ini adalah virus mematikan yang menyebabkan pertumbuhan paruh dan bulu yang tidak normal, lesi, dan berbagai masalah lainnya.
PBFD dapat mempengaruhi spesies burung beo apa pun, dan saat ini belum ada pengobatan atau penyembuhan untuk penyakit tersebut.
Lebih buruk lagi, PBFD sangat menular, dan dapat dengan cepat menyebar ke seluruh kawanan burung yang dipelihara dalam jarak dekat.
Penting untuk mengetahui tanda-tanda PBFD untuk mencegah penyebaran penyakit mematikan ini ke burung lain yang mungkin dimiliki olehmu atau teman dan keluarga.
Baca juga: Salah Besar, Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Beri Makan Burung Peliharaanmu
Egg bidding
Mereka yang memiliki burung jantan dapat bernafas lega, sebab penyakit egg bidding ini adalah suatu kondisi yang hanya dapat mempengaruhi burung betina dalam usia kawin.
Egg binding merupakan masalah yang sangat serius dan dapat menyebabkan kematian pada unggas yang terjangkit jika tidak segera ditangani oleh dokter hewan yang berpengalaman.
Sehingga penting bagi pemilik burung betina untuk mengetahui tanda dan gejala dari egg binding agar mereka dapat mengenali gejala awal sehingga melakukan penanganan lebih tepat.