Cerita Kriminal

Dalih Tukang Mainan Pelaku Pencabulan di Penjaringan: Sayang Sama Anak-anak

Sebelum tindakan bejat Y terungkap, LD sering melihat anaknya membawa pulang mainan, seperti masak-masakan, ke rumah.

Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta
LD (30), ibu dari A (7), korban pencabulan yang dilakukan tukang mainan di Penjaringan, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Y, tukang mainan yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di Penjaringan, Jakarta Utara, menuturkan dalih dari aksi cabulnya.

Pria berusia sekitar 60 tahun itu berdalih apa yang dilakukannya semata-mata karena rasa sayangnya terhadap anak-anak warga setempat.

LD (30), ibu dari korban berinisial A (7), mengatakan, Y kerap kali menuturkan bahwa dirinya sangat menyayangi anak-anak.

"Dia bilang dia sayang sama semua anak-anak. Memang kalau sayang begitu ya? Setahu saya kalau sayang mah mungkin salim tangan ya biasa aja, pikir saya itu masalah yang berlebihan," kata LD saat ditemui di lokasi, Jumat (19/11/2021).

Sebelum tindakan bejat Y terungkap, LD sering melihat anaknya membawa pulang mainan, seperti masak-masakan, ke rumah.

LD sempat menganggap mainan gratis yang diberikan Y sebatas rasa sayangnya kepada A, terutama karena korban anak yatim.

"Saya pikir anak saya kasihan dong, anak yatim. Eh tahunya tuh ada 'imbalannya'," ucap LD.

Baca juga: Keluarga Korban Minta Tukang Mainan Pelaku Pencabulan di Penjaringan Dihukum Berat

LD lantas mengutuk perbuatan Y yang telah melecehkan anaknya.

Ia meyayangkan betapa cabulnya perbuatan pria tua yang ternyata sudah bercucu itu.

"Sayang sekedar perhatian bukan melalui tindakan seperti itu lah. Kalau udah menjalar ke mana-mana itu bukan sayang namanya, tapi nafsu," ucap LD.

Kekinian, jumlah anak-anak yang diduga menjadi korban kebejatan Y sebanyak delapan orang.

Baca juga: Demo Balai Kota, Buruh Ancam Mogok Massal Jika Anies Tak Naikan UMP DKI 2022 Sampai 10%

Para orangtua di wilayah tersebut lantas resah dan mengutuk perbuatan Y.

Kanit IV Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Ipda Arif Widodo mengatakan, polisi sudah menerima laporan terkait kasus ini.

"Memang benar adanya laporan tentang pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, korban ini lebih dari satu," kata Arif.

Arif memastikan saat ini polisi sedang mendalami kasus pelecehan seksual yang menimpa anak-anak di Penjaringan tersebut.

"Kami sedang mendalami, pelakunya sudah kita ketahui," singkat Arif.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved