Mahasiswa yang Kritik Soal Sampah Ternyata Markasnya Kumuh, Dedi Mulyadi Kirim Pasukan Kebersihan
Mahasiswa yang viral ketika memprotes Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bersihkan sampah ternyata markasnya dipenuhi sampah.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Tapi pernyataan Yuda kala itu berbeda dengan penampakan basecamp dia berkumpul selama ini.
"Saya juga suka bebersih pak," klaim Yuda kala berdebat dengan Kang Dedi di Pasar Rebo Purwakarta.
Tak hanya sekali Yuda mengklaim mencintai kebersihan.

Saat dituding Kang Dedi apakah dia termasuk yang suka membuang sampah sembarangan di Plered (kediaman Yuda), mahasiswa itu juga membantah keras.
"Kenapa anda mahasiswa ga ada kepekaan tiap hari warga buang sampah ke situ dan anda membiarkan.
Jangan-jangan Anda ikut buang," kata Kang Dedi saat itu.
"Mana ada saya buang, saya tiap hari di sini (tinggal di sekred mahasiswa)," jawab Yuda.
Dikatakan Kang Dedi, cara perjuangan mahasiswa di eranya dulu dengan di era saat ini sudah jauh berbeda.
"Dulu zaman saya tahun 90-an itu abad kritik karena zaman itu kritik sangat susah.
Baca juga: Mahasiswa Protes Dedi Mulyadi: Pas Debat Ngomongnya Tinggi, Disuruh Angkut Sampah Alasan Mau Diskusi
Nah abad saat ini kritik bebas tapi harus ada perbuatan yang dilakukan
Kalau abad sekarang ini, anak HMI ga ada perbuatan yang dilakukan, ga dapat tempat, saingannya udah banyak," beber Kang Dedi.
"Dulu kita (HMI) paling hebat tahun 80-90-an.
Hari ini kita susah untuk jadi hebat karena orang seperti kita itu banyak," lanjut Kang Dedi.

Diberitakan sebelumnya, saat membersihkan sampah di Pasar Rebo Purwakarta, Jawa Barat Kang Dedi diorotes oleh mahasiswa yang mempertanyakan kewenangan anggota DPR itu bersihkan sampah.
Sempat terjadi debat alot antara Kang Dedi dan mahasiswa itu.