Masak Air Lalu Ditinggal Cuci Burung, Lapak Pemulung di Pasar Minggu Terbakar

Kebakaran melanda lapak pemulung di Jalan Masjid Al Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021). Berawal memasak air.

Istimewa
Kebakaran melanda lapak pemulung di Jalan Masjid Al Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Kebakaran melanda lapak pemulung di Jalan Masjid Al Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021).

Anggota Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Ruwanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.

"Ada 15 petak lapak pemulung yang terbakar," kata Ruwanto saat dikonfirmasi.

Ruwanto menjelaskan, kebakaran ini bermula ketika salah satu penghuni lapak sedang memasak air menggunakan kompor gas.

Penghuni tersebut kemudian meninggalkan lapak untuk membersihkan burung.

Baca juga: Terjadi 4 Kebakaran dalam Sehari di Tangerang, Pabrik Helm Ludes Dilalap Si Jago Merah

"Setelah kembali dari membersihkan burung di pemancingan, tiba-tiba api sudah membesar," ungkap Ruwanto.

Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mengerahkan 8 unit mobil pompa beserta 45 personel untuk memadamkan api.

Baca juga: Ratusan Warga Korban Kebakaran di Koja Mengungsi di Masjid dan Balai Warga

Ruwanto mengatakan, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.05 WIB.

"Korban jiwa nihil. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 200 juta," ujar dia.

Peristiwa Lain

Pria ODGJ Bakar Pos Ormas di Bantar Gebang Bekasi

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (Shutterstock)

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diduga menjadi penyebab kebakaran sejumlah barang di pos ormas Pemuda Pancasila (PP) Ranting Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Pria ODGJ itu diduga sengaja membakar sejumlah barang yang berada di dalam pos ormas tersebut.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan kebakaran di pos ormas PP Kota Bekasi itu pada Kamis (18/11/2021) malam.

"Benar kejadian semalam. Hanya beberapa barang saja yang terbakar," kata Erna Ruswing Andari, Jumat (19/11/2021).

Erna mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan awal dan keterangan saksi bahwa kebakaran itu diketahui berawal ketika Salahudin (45) tengah melintas di sekitar lokasi.

Baca juga: 25 Rumah Hangus dalam Kebakaran Hebat di Belakang Pasar Sindang Koja

Namun, ia melintas ada beberapa barang seperti kursi yang terlihat bekas terbakar.

"Bahan yang terbakar diantaranya kursi plastik, kursi kayu serta logo Ideologi lima sila dari bahan plastik telah habis terbakar yang menurut dugaan bahwa semua barang-barang tersebut dibakar secara sengaja," katanya.

Selanjutnya saksi pun melaporkan kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat jika pos ormas itu sempat disingahi oleh seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Diduga orang dengan gangguan kejiwaan itulah yang membakar beberapa barang di pos tersebut.

"Diduga dilakukan oleh seseorang yang dalam keadaan gangguan jiwa. Dimana informasinya seseorang itu sering berada disekitar lokasi, beristirahat di dalam pos tersebut," ujarnya.

Saat ini, Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan langkah komunikasi kepada pengurus ormas tersebut untuk mengantisipasi hal terjadinya pemicu konflik.

Sejauh ini Erna pun menyebut kondisi situasi di pos tersebut kondusif.

"Tentu langkah kami sudah berkomunikasi, dan meminta agar tetap menjaga situasi kondusif dengan mengurangi jumlah anggota PP dilokasi tersebut serta tidak melakukan hal-hal yang sifatnya dapat menimbulkan atau memicu konflik dengan pihak-pihak lain," ucapnya. (TribunBekasi/TribunJakarta)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved